WANHEARTNEWS.COM - Perilaku Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap mirip dengan Presiden Joko Widodo karena berani hantam kromo atau asal berbuat demi mendongkrak dukungan dari kader PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres).
Pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, secara regulasi, Ganjar sangat menyalahi ketentuan jika menggunakan uang Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pembangunan atau renovasi rumah kader PDIP.
"Namun dirinya tidak mungkin dikenakan sanksi hukum. Karena dia tahu ke mana selama ini penggunaannya. Walau akhirnya enggak jadi dia gunakan uang Baznas dikarenakan ramainya suara rakyat yang menghardiknya," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Damai menilai, Ganjar nampak transparan polanya, yakni terlalu lugu atau terlalu berani demi mendongkrak namanya di mata masyarakat warga PDIP. Akan tetapi, apa yang dilakukan Ganjar membuat citranya buruk di hadapan masyarakat.
"Hanya perilaku GP (Ganjar Pranowo) sudah merupakan sinyal merah bagi publik, serta menjadi gambaran problem besar bakal dihadapi rakyat, jika GP jadi presiden. Karena baru capres saja sudah berani hantam kromo. Maka memang perilaku GP mirip Jokowi," pungkas Damai.
Sumber: RMOL