WANHEARTNEWS.COM - Suami yang dilaporkan oleh istrinya hilang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan. Namun, polisi diduga kena prank.
Sebab, pria tersebut mengaku bukan suami dari wanita pelapor berinisial D. Mereka masih berstatus pacaran.
"Dari pengakuan pria itu mereka berstatus pacaran. Bukan suami istri," kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin, Rabu, 4 Januari 2023.
Dalam video yang diterima SuaraSulsel.id, pria itu kabur karena sering dipukuli oleh pelapor bernama Datu. Ia tidak terima dan memilih pergi tanpa kabar.
Polisi lalu melakukan pencarian. Yang bersangkutan ditemukan di perumahan Gubernur Antang pada Selasa malam.
"Saya kan selalu dimarahi sama dia. Kalau marah, dia pukuli saya terus," ujar pria tersebut.
Polisi lalu memperjelas hubungan terlapor dan pelapor. Apakah suami istri atau bukan.
"Pacar," tegasnya.
"Dia hamil tidak?," tanya polisi lagi.
"Tidak," jawab pria tersebut.
Alimuddin mengaku segera menggelar konferensi pers untuk menjelaskan duduk perkara kasus tersebut. Apalagi sudah viral di media sosial.
"Untuk informasi jelasnya kami akan menggelar konferensi pers karena ini sudah melebar," jelas Alimuddin.
Kasus ini bermula saat D melaporkan suaminya hilang mendadak pada 26 Desember 2022.
Namun saat melapor, petugas yang piket sempat melontarkan kata candaan.
Salah satu anggota polisi di bagian pelayanan aduan mengatakan 'kalau hilang nanti diganti'. Hal tersebut membuat pelapor tersinggung.
Bahkan polisi tersebut sementara diperiksa oleh Unit Propam Polrestabes Makassar. Kapolsek Biringkanaya juga sudah menemui pelapor dan meminta maaf.
Dari keterangan D, suaminya mengalami amnesia dan lupa ingatan.
Sumber: suara