Pemilih bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 menunjukkan ketidakpuasannya dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Hal itu terungkap dalam hasil survei nasional Trust yang digelar dari 28 Januari hingga 6 Februari 2023.
Dalam survei itu, ada Sekitar 40,2 persen menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi.
“Hasil survei ini menunjukkan rata-rata pemilih Anies Baswedan memang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal kepada Pojoksatu.id, Selasa (21/3/2023).
Sebaliknya, pendukung Ganjar Pranowo justru menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi atas kinerja Presiden Jokowi sebesar 86,6 persen.
Menurut Azhari, terjadinya perbedaan antara pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan Ganjar Pranowo menunjukkan karakter yang berbeda.
“Boleh jadi ini juga semakin menunjukkan karakter yang sangat berbeda antara pemilih Anies dengan pemilih Ganjar,” ujarnya.
Begitu juga dengan publik yang menunjukkan tren ketidak puasan kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Dalam statistik, hasil survei tersebut menunjukkan kepuasan publik berada pada level 62,5 persen.
Atau bergerak turun dari tingkat kepuasan tahun lalu yang berada di level 65,7 persen.
Tren menurun tersebut juga berlaku pada kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pada hasil survei kali ini, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi hanya sekitar 67 persen.
Sementara Wapres Ma’ruf Amin hanya mendapatkan angka kepuasan sekitar 51,3 persen.
Azhari mengatakan hal tersebut menunjukkan penurunan ketidakpuasan publik terhadap pemerintah Jokowi-Ma’ruf.
“Secara umum, tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan memang menunjukkan penurunan,”
“Tren penurunan tersebut juga terlihat pada persepsi publik atas kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Kyai Ma’ruf,” sambungnya.
Sumber: pojoksatu
Foto: Anies Baswedan bersama para pendukungnya