Ekonom senior, Rizal Ramli menyebut Sri Mulyani adalah orang yang bermasalah di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga saat ini.
Rizal Ramli memaparkan, saat menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sri Mulyani juga bertanggung jawab atas kasus Bank Century.
“Dalam kasus bank Century dulu, sebenarnya sederhana, bank bermasalah dengan dana pihak ketiga yang hanya butuh ditutup Rp2 triliun saja dan selesai,” papar Rizal Ramli di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Namun, lanjutnya, suntikan dana untuk Bank Century justru ditambah oleh Sri Mulyani menjadi Rp6,7 triliun dengan skema pembayaran yang dicicil selama 9 bulan.
“Jelas bukan tindak penyelamatan bank. Penyelamatan bank di seluruh dunia biasanya hanya satu hari,” lanjut mantan Menko Perekonomian ini.
Ia mengungkapkan, dalam hasil pansus Bank Century yang dibentuk oleh DPR RI kala itu, Sri Mulyani harusnya diadili atas kasus tersebut. Namun, upaya ini terhalang karena Sri Mulyani diangkat menjadi Direktur Bank Dunia melalui lobi dari SBY.
“Karena kalau ia diadili, maka akan terlacak jejak dana Rp 4,7 triliun ke mana saja. Bank Indonesia punya seluruh catatan tentang hal itu dan tinggal diserahkan ke pengadilan,” ujarnya.
Maka dari itu, ia menilai, langkah dari Menko Polhukam Mahfud MD yang membentuk Satgas TPPU dengan melibatkan Sri Mulyani sebagai sebuah lelucon.
“Langkah Mahfud MD untuk membuka skandal Rp349 triliun adalah langkah bagus. Tapi ketika dia membentuk Satgas dan melibatkan Sri Mulyani di dalamnya, maka itulah Joke of the Month,” pungkasnya.
Sumber: hajinews
Foto: Kolase Sri Mulyani dan Rizal Ramli/Net