Menko Polhukam Mahfud MD diusulkan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan. Dia mengaku tak masalah dengan usulan tersebut.
Namun, Mahfud menegaskan bahwa keputusan soal Cawapres Anies berada di tangan Koalisi Perubahan. Dirinya tak mau ikut campur hal tersebut.
"Soal jadi Cawapres kan bukan saya (yang menentukan), itu NasDem. Silakan saja, itu internal NasDem. Tentu aspirasi itu tidak bisa dihalangi, itu bagian dari aspirasi biar diolah," ucap Mahfud MD dikutip dari YouTube R66 Newlitics, Senin (17/4/2023).
Sikap Mahfud nampak tak menolak tegas usulan tersebut. Padahal, Anies merupakan Capres Koalisi Perubahan yang disebut-sebut tak dihendaki Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara Mahfud sendiri adalah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Mahfud justru menunjukkan gelagat keakraban dengan Anies. Ia menyebut sudah menanggap Anies seperti adiknya sendiri. Bahkan, Mahfud kenal dekat dengan Ibu Anies, Aliyah Rasyid Baswedan.
"Ibunya aja (Anies) masih suka WA-WA'an dengan saya. Ibu Aliyah Rasyid Baswedan, itu dulu yang sering ngajak Anies kalau ketemu saya, waktu Anies masih SMP," terangnya.
Sebelumnya, NasDem menyambut baik usulan Mahfud menjadi Cawapres Anies. Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan keduanya cocok.
"Sepakat, bibit Anies-Mahfud itu saling mengisi, sama-sama punya pengalaman, integritas, religi, dan anti korupsi," ujar Waketum NasDem Ahmad Ali, Senin pekan lalu.
Sumber: populis
Foto: Mahfud MD (kiri) di program acara 'Berisik' di kanal YouTube @R66 Newlitics. (Foto: Tangkapan layar)