WANHEARTNEWS.COM - Persaudraan Alumni (PA) 212 menolak konser Coldplay di Jakarta lantaran para personel band rock tersebut mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trangender (LGBT).
Mereka bahkan mengancam akan mengebung bandara dan mengusir Chris Martin dkk setibanya.
Berbeda dengan pandangan mereka, Ustaz Derry Sulaiman justru tidak mempermasalahkan adanya konser Coldplay pada November 2023 mendatang.
"Derry Sulaiman tidak takut dengan konser Coldplay," kata Ustaz Derry Sulaiman, mengutip unggahannya di TikTok, Kamis (18/6/2023).
Namun sebelum memutuskan hal itu, Ustaz Derry Sulaiman lebih dulu mencari tahu isi dari lagu yang dinyanyikan Coldplay. Mantan gitaris band metal Betrayer ini ingin tahu apakah mereka secara terang-terangan mendukung LGBT.
Menurut Ustaz Derry Sulaiman, hal tentang LGBT sebaiknya tidak perlu dibahas lagi karena bisa mengundang rasa penasaran publik akan hal itu.
"Cukuplah kebatilan dihentikan dengan tidak membicarakannya. Jadi khawatir kalau itu dibicarakan terus, malah orang yang enggak tahu tentang empat huruf itu, dia kepoin, apa sih itu? Malah dia jadi kepengin tahu. Ini bahaya ini," imbuh lelaki 44 tahun ini.
Hal yang paling membuat Ustaz Derry Sulaiman takut adalah ancaman pengepungan di bandara benar-benar dilakukan.
"Ketakutan itu ketika mendengar ancaman mengepung airport. Ya, kita yang akan kena dampak banyak di dunia mata internasional," tutur Ustaz Derry Sulaiman.
Karenanya, Ustaz Derry Sulaiman menyarankan untuk melakukannya secara elegan bila ingin menolak.
Sumber: suara