WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik Refly Harun turut menyinggung soal Partai Demokrat yang tak pernah memasang baliho Anies Baswedan.
Sikap Demokrat yang tak memajang foto atau baliho Anies Baswedan pun mengundang pertanyaan banyak pihak termasuk politisi PDIP Masinton Pasaribu, soal kekonsistenan partai berlogo mercy itu terhadap eks Gubernur DKI.
Menurut Refly Harun, dirinya juga baru sadar soal sikap Demokrat yang tak pernah memajang foto atau baliho Anies di mana pun. Sebab hingga kini baru Nasdem yang jor-joran dan terang-terangan melakukannya.
"Saya baru mikir juga ya, kan itu menunjukkan seperti bangga dengan capresnya. Saya khawatir yang dipikirkan hanya foto SBY dan AHY saja," kata Refly menyinggung hal itu di saluran Youtube-nya, Kamis 4 Mei 2023.
Refly menduga, Demokrat bersikap demikian mungkin karena masih ragu dengan pencapresan Anies. Atau pertimbangan lainnya, berkaitan dengan peluang AHY untuk digandeng sebagai cawapres Anies.
Sebab di atas kertas, sebenarnya hanya Ganjar yang memenuhi 30 peren. Sedangkan Anies, walaupun dihitung-hitung hampir, namun dinilai masih berpotensi kena ganggu.
"Apakah Demorat sunguh-sungguh mengusung Anies, atau dia mencalonkan Anies agar mendudukkan AHY sebagai cawapres."
Refly lebih lanjut meminta agar para pendukung Anies tidak baper dengan sikap-sikap Demokrat dan Masinton. Sebab dalam politik, semua bisa terjadi.
"Saya dengar selentingan, kalau AHY tak ditunjuk jadi cawapres Demokrat akan keluar dari koalisi, dan sebaliknya ada parpol yang sebut kalau AHY jadi cawapres, partai itu akan keluar koalisi. Mudah-mudahan itu hanya aspirasi-aspirasi seseorang atau segelintir saja," kata Refly.
Seharusnya, kata dia, memang tak salah jika Demokrat mendukung Anies untuk memajang foto beliau sebagai capres, paling tidak di kantor-kantor Demokrat. Hal itu dinilai sebagai penunjuk sikap partai tersebut.
"Tapi kritik Masinton memang perlu direnungkan sih, karena memang tak pernah ada baliho itu Demokrat 'Anies Presidenku'," kata Refly.
Sebelumnya politisi PDIP Masinton Pasaribu sempat menyindir Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendaulat Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
Kata dia, koalisi tersebut belum begitu kokoh untuk mengusung Anies. Hal sama juga berlaku di PKS.
"PKS pernah nggak pasang gambar Anies? Demokrat pernah enggak pasang gambar baliho Anies? Enggak pernah. Cuma NasDem aja yang terang-terangan pasang gambar Anies," kata Masinton.
Sumber: poskota