WANHEARTNEWS.COM - Mantan pejabat di Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengkritik Presiden Jokowi yang mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka.
Dia menyebut Jokowi sudah menjadi pemimpin para partai politik.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 3 Mei 2023.
"Istana sudah jadi Kantor Parpol. Presiden sudah menjadi Pimpinan para pemimpin Parpol. Partai tunggal mulai terwujud. Presiden sdh seperti Ketua Politbiro. Akankah NKRI akan seperti China?," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Mantan pejabat di Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengkritik Presiden Jokowi yang mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka.
Dia menyebut Jokowi sudah menjadi pemimpin para partai politik.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 3 Mei 2023.
"Istana sudah jadi Kantor Parpol. Presiden sudah menjadi Pimpinan para pemimpin Parpol. Partai tunggal mulai terwujud. Presiden sdh seperti Ketua Politbiro. Akankah NKRI akan seperti China?," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5) malam. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam.
Enam ketum parpol itu di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Prabowo mengaku ada titipan yang diberikam Jokowi kepada ketua umum parpol yang hadir. Yakni meminta agar seluruh partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintah rukum dan kompak demi bangsa dan negara.
"Titipan besar, bahwa kita harus rukun kita harus kompak, bisa bekerja sama, demi negara dan bangsa negara," kata Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5).
Sumber: newsworthy