Begini Isi Kritikan Keras Adian hingga Dimusuhi Para Menteri Jokowi dan 'Disingkirkan' dari Istana -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Begini Isi Kritikan Keras Adian hingga Dimusuhi Para Menteri Jokowi dan 'Disingkirkan' dari Istana

Kamis, 01 Juni 2023 | Juni 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-05T00:41:43Z

WANHEARTNEWS.COM - Politisi PDIP Adian Napitupulu kini mengaku dijauhkan dari Istana Kepresidenan Jokowi. Adian juga menyebut dirinya dimusuhi para menteri Jokowi.

Pernyataan Adian soal dirinya yang kini dijauhkan dari Istana Jokowi disampaikan usai mengaku sudah 10 bulan tak lagi bisa bertemu orang nomor 1 di republik ini. Padahal sebelumnya Adian selalu bertemu dengan Jokowi rutin membahas berbagai permasalahan tiap 3 bulan sekali di Istana.

Menurut Adian dirinya pernah membisiki Jokowi soal capaian kerja para menteri yang dinilai hanya berorientasi mencari uang. Dari sana, Adian kemudian mengaku mulai dijauhkan, ditambah usai dirinya terlibat pertengkaran keras dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dari beberapa persitiwa yang disampaikan, ini kenapa sih nih para menteri kerjanya nyari duit terus, segala macam. Ya mungkin (kritikan) itu sampai ke telinga mereka ya, karena dinding Istana kan juga punya mata dan telinga ya," kata Adian di podcast Total Politik, disitat Rabu 31 Mei 2023.

Sejak saat itulah Adian mengaku terus dijauhi dari Istana. Apalagi Adian dicap kerap sebagai sosok yang selalu membawa berbagai masalah rakyat untuk diselesaikan oleh Jokowi.

"Makanya mungkin itu yang bikin saya dimusuhi, dijauhi, atau apa istilahnya. Dan saya enggak sedih dengan itu, karena saya enggak pernah minta apapun, dan dapat apapun dari Istana," katanya.

Adapun permasalahan yang kerap dibawa untuk diminta diselesaikan pada Jokowi adalah kasus-kasus konflik agraria yang terjadi di masyarakat. Sebab menurut Adian, banyak kasus konflik agraria yang tak selesai di masa lalu, namun kini terus bertambah dari waktu ke waktu.

Walaupun akhirnya kini muncul sertifikasi, hal tersebut hanya bertujuan untuk mencegah konflik semata.

Maka itu Adian mengaku pernah meminta Jokowi agar mengaudit luas semua masalah konflik agraria di Tanah Air. 

"Sebab banyak izin lokasi tambang diperoleh 10 ribu tapi nyatanya digunakan 20 ribu hektare. Diizinkan 20 ribu dipakai 50 ribu. Belum lagi fungsinya, konfliknya dengan tanah rakyat, lalu koordinatnya di sini tapi dikerjainnya di sini. Nah kasus yang banyak itu harusnya negara berani bersikap," kata Adian.

Walau kini Adian jauh dari Jokowi, namun dirinya mengaku tak sedih dan akan tetap terus mendukung beliau. Sejauh ini dirinya juga masih aktif menghimpun relawan dan tetap full berikan dukungan ke eks wali kota Solo itu.

Adian Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi

Dalam kesempatan itu Adian lalu bercerita bagaimana dia pernah ditawari oleh Presiden Jokowi untuk menjadi menteri. Adian mengaku sempat ditawari kursi menteri saat gelaran Pilpres usai dilaksanakan.

Saksinya, kata Adian, adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Tanya saja sama Pratikno, dia ada kok di situ. Tapi kalau dia mau jujur atau tidak terserah dia," katanya.

Adian lantas menceritakan momen tersebut. Ketika itu Adian tengah bersama istrinya ke rumah Pratikno. Saat sambil berolahraga, Pratikno lantas menyebut bahwa Presiden Jokowi akan memanggilnya untuk diberi amanat menjadi menteri.

"Nanti abangg dipangil sama bapak," kata Pratikno ke Adian.

"Ah saya tidak mau," jawab Adian.

"Bagaimana cara nolaknya, memang berani?" kata Pratikno.

"Ya tinggal bilang saja saya tidak mau," kata Adian sambil memberi kode maaf tangan.

"Abang yakin memang bisa bisa?" kata Pratikno lagi.

"Kan itu sederhana (minta maaf)," kata Adian.

"Nanti Bang, kalau Abang bicara seperti itu mau saya videokan," kata Pratikno lagi.

Di momen berbeda, tak lama, kata Adian, Presiden Jokowi memanggil Pratikno. "Tolong jelaskan ke Pak Adian kalau namanya sudah masuk (menteri)," kata Adian menceritakan pernyataan Jokowi ketika itu.

"Ya sudah saya jelaskan, saya merasa lebih bermanfaat di DPR, karena bisa bicara apa saja. Saya lebih bisa bantu bapak di DPR," kata Adian.

Adapun alasan Adian menolak tawaran Jokowi menjadi menteri, karena banyak hal yang tak terbayang baginya.

"Saya tidak bisa membayangkan saya datang gunting pita, pidato sambutan, senyum kiri kanan, (pakai mobil) nguing-nguing, istri juga enggak setujua. Kata dia jangan kamu minta sesuatu jabatan, nah ditawarkan pun saya menolak," kata Adian.

SumberL kompas
Foto: Kolase Adian da Jokowi. Foto: Kolase/Ist.
×
Berita Terbaru Update
close