Menjadi kontroversial usai Ken Setiawan selaku mantan pengurus membongkar tabir buruknya.
Sebelumnya pemerintah Jawa Barat sudah menginstruksikan untuk pihak yang berwenang menyelidiki lebih dalam tudingan menyimpang tersebut.
Hingga dalam talkshow catatan demokrasi, Ken Setiawan berani memberikan kesaksian mengenai penyimpangan yang turut ia lakukan.
Dilansir dari unggahan video tiktok Jurnalis Turu, kreator menceritakan kronologis perbuatan menyimpang dalam Ponpes Al-Zaytun tersebut.
Tindakan santriwati dinilai aneh setelah pulang dari Ponpes Al-Zaytun dan bertemu dengan keluarga.
Kreator video tersebut menceritakan adanya tindakan mengambil uang santri dan melakukan pencucian otak.
"Jadi si anak perempuan itu, dia celingak celinguk bingung gitu kemudian bertanya kepada ibunya, ibu lihat baju saya nggak, kemudian si ibu seperti biasa saja bilang, barusan ibu cuci karena kan udah kotor gitu, si santriwati itu mendadak merah padam wajahnya kemudian membentak ibunya dengan mengatakan ibunya seorang yang kafir dan najis, diambil lah baju tersebut kemudian dibakar karena karena katanya masih kafir" ungkap kreator.
Sumber: suara