WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyoroti Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa yang curiga jika pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal mengarah pada hal yang taktis, misalnya pencarian calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Hal ini ditanggapi Yusuf Dumdum dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yusuf Dumdum mengingat perkataan seseorang. Perkataan itu yakni terkait ungkapan yang berarti masih ada harapan atau apapun masih bisa terjadi.
Yusuf Dumdum justru menyarankan agar NasDem bersikap santai saja dan segera untuk mengumumkan cawapres bagi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
"Ada yang mengatakan, selagi janur kuning belum melengkung, maka apapun masih bisa terjadi. Jadi selow aja. Mending segera umumkan bacawapres Anies Baswedan," ujar Yusuf Dumdum dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @yusuf_dumdum, Jumat (16/6).
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Saan Mustopa melihat bahwa pertemuan Puan Maharani dengan AHY itu tak tampak hanya membahas hal-hal strategis demi kepentingan bangsa dan negara.
"Agendanya, pasti dalam konteks bukan semata-mata dalam kepentingan strategis ke depannya, tapi ada hal yang lebih taktis lah," kata Saan dalam acara Satu Meja The Forum, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).
"Taktis misalnya, sudah dijelaskan tadi itu Mbak Puan sudah ngomong, bahwa Mas AHY masuk dalam radar cawapres. Ini kan penting kan," tambah dia.
Oleh karena itu, Saan meyakini jika pertemuan itu adalah tindak lanjut dari pernyataan Puan bahwa AHY masuk dalam radar cawapres Ganjar Pranowo.
Namun yang menjadi pertanyaannya kemudian, mengapa rencana pertemuan ini baru muncul empat bulan sebelum pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Untuk itu, ia menilai bukan tidak mungkin pertemuan Puan-AHY membahas soal Pemilu 2024.
"Orang kan berpikir 4 bulan sudah mau pemilu," imbuhnya.
Saan menambahkan, berbagai pertemuan elite partai politik selalu dipantau oleh Nasdem. Dia sendiri berpandangan bahwa pertemuan-pertemuan itu pasti membicarakan hal penting.
"Menurut saya, di tengah suasana politik yang dinamis menjelang pemilu dan sebagainya, pertemuan berbagai pimpinan partai itu menjadi penting," pungkasnya.
Sumber: suara