Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini yang mengatakan pemerintah telah bersikap dalam kisruh terkait Partai Demokrat.
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menegaskan bahwa rakyat sebenarnya sudah tahu ada sandiwara yang dimainkan.
Gigin Praginanto juga membocorkan terkait 'pengurus' Demokrat yang dipanggil ke Istana malam hari.
"Sudahlah rakyat tahu sandiwara apa yang sedang kalian mainkan. Memangnya siapa 'pengurus' Demokrat yang suka dipanggil ke istana malam-malam," ujar Gigin Praginanto dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @giginpraginanto, Rabu (7/6).
Sementara itu, Faldo Maldini menegaskan bahwa pemerintah telah menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat kubu Kepala Staf Presiden Moeldoko versi KLB Deli Serdang.
"Kalau kita runut ya, sebenarnya kan sikap pemerintah melalui Menkumham sudah keluar. Bahwa ya yang digugat oleh Pak Moeldoko adalah yang dikeluarkan oleh Menkumham. Jadi sikap pemerintah, ya, udah enggak," kata Faldo dalam acara Political Show di CNNIndonesia TV.
Terkait langkah Moeldoko yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA), ia mengatakan itu adalah hak sebagai warga negara.
"Tapi dia, Pak KSP Moeldoko, melakukan langkah hukumnya. Tidak mungkin diintervensi. Dia kan punya hak juga untuk mempertanyakan itu, itu kan hak dia," ujarnya.
Adapun diketahui, upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang melibatkan Moeldoko diawali konferensi pers yang digelar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 1 Februari 2021.
Sumber: suara
Foto: Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini/Net