Jokowi Ingin Kepemimpinan Estafet, Utang dan Kesengsaraan Rakyat Mau Dilanjut? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Ingin Kepemimpinan Estafet, Utang dan Kesengsaraan Rakyat Mau Dilanjut?

Sabtu, 17 Juni 2023 | Juni 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-17T07:54:55Z

WANHEARTNEWS.COM - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo diharapkan tidak berlanjut, karena kawatirkan bisa timbulkan kerugian bagi masyarakat.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengamati, hasil kerja pemerintahan Jokowi yang berlangsung selama dua periode tidak dirasakan masyarakat.

“Saya kira ada program yang justru merugikan rakyat, bahkan menyengsarakan rakyat. Maka tak perlu dilanjutkan,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/6).

Menurutnya, pernyataan Jokowi soal keberlanjutan pemerintahan seperti tongkat estafet dan bukan pompa bensin yang dimulai dari nol, tidak patut didukung.

Pasalnya, doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu menyebutkan, ada beberapa kebijakan Jokowi yang justru menguntungkan pemodal daripada rakyat.

“Jokowi gemar ngutang, ngimpor, dan sangat diharapkan berlanjut (kebijakan itu) pada sosok Ganjar Pranowo (kandidat Capres dari PDIP). Bahkan, IKN menjadi cita-cita Jokowi, jadi dia rela cawe-cawe,” sindir Jerry.

Jokowi menyampaikan soal estafet kepemimpinan nasional dalam acara peluncuran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (15/6).

“Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin. Kalau meteran pom bensin itu dimulai dari nol ya. Ini apa kita mau seperti itu? Endak kan?" kata Jokowi. 

Sumber: rmol
×
Berita Terbaru Update
close