Presiden PKS Beda Pendapat dengan Majelis Syura, Soal Sandiaga Jadi Cawapres Anies Baswedan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden PKS Beda Pendapat dengan Majelis Syura, Soal Sandiaga Jadi Cawapres Anies Baswedan

Sabtu, 03 Juni 2023 | Juni 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-05T00:41:15Z

WANHEARTNEWS.COM - Nama Sandiaga Uno sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman tidak masuk sebagai tiga Calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Sandiaga Uno memang digadang-gadang tengah dekat dengan PKS setelah keluar dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu.

Namun Sandiaga Uno hingga saat ini belum menentukan kendaraan politiknya.

Menyikapi Sandiaga Uno yang tidak masuk daftar Cawapres PKS, Presiden PKS Ahmad Syaikhu justru berbeda keterangan dengan Majelis Syuro PKS.

Ahmad Syaikhu justru mengaku masih membuka peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres PKS untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Kita belum melaunching siapa Cawapres yang resmi yang kita ajukan, oleh karena itu masih dalam proses pencarian. Sehingga masih sangat mungkin Sandiaga Uno masuk dalam bursa Cawapres kita," kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Sabtu (3/6/2023).

Disampaikan oleh Ahmad Syaikhu, jika dirinya memang tengah mencari sosok yang dinilai layak untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.

Maka dari itu, ia mengaku bertemu dengan tokoh-tokoh untuk meminta masukan, siapa yang layak untuk diusung.

Nantinya jika nama-nama yang pantas mendampingi Anies Baswedan didapat akan dilaporkan ke Majelis Syuro PKS.

Selanjutnya Majelis Syuro akan menetapkan nama tersebut untuk mendampingi Capres Anies Baswedan kedepan.

"Nah nama-nama itu belum ada, jadi masih sangat mungkin kalau tadi Sandiaga Uno salah satu nanti unggulan, nah kita masih dalam proses pencarian," katanya.

Terkait rencana deklarasi Cawapres, Ahmad Syaikhu mengaku menunggu kesepakatan dengan tiga Partai, PKS, Nasdem dan Demokrat.

Namun kata Ahmad Syaikhu, saat ini pihaknya masih menyatukan pemikiran kedepan.

"Sehingga dengan itu mekanisme yang berikutnya kita akan lakukan sekretariat bersama (sekber) dan dari situ akan di pertajam termasuk tadi timeline kapan kira-kira akan dilakukan deklarasi (Cawapres)," ucapnya.

Sumber: wartakota
×
Berita Terbaru Update
close