Hal tersebut dilontarkan Umar Hasibuan dalam akun Twitter pribadi miliknya. Cuitan Umar Hasibuan pun dibanjiri oleh komentar warganet. Salah satunya oleh warganet dengan nama akun @dundee_laziale. Ia menyarankan agar Umar Hasibuan menanyakan hal tersebut ke warga asli Jawa Tengah.
Menurut warganet itu, setiap pemimpin tidak mungkin jika tidak memiliki prestasi sama sekali.
"Coba tanya ke orang asli Jateng Pak," ucap warganet dengan nama akun @dundee_laziale dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (8/6).
"Gak mungkin pemimpin gak ada prestasinya sama sekali, pun sebagai manusia masa gak ada hal hal baik dalam hidupnya," imbuhnya.
Selain itu, warganet lainnya pun ikut mempertanyakan prestasi Ganjar. Ada warganet yang menyebut bahwa kader PDIP sendiri pun bingung.
"Kadernya bingung, secara kasat mata jalan jalan di jateng banyak banget yg rusak parrah, sementara ak jokowi infrastruktur katanya dinomor satukan," ujar akun Twitter @Kecebing***.
Sementara itu, diketahui bawha awalnya Umar Hasibuan menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta seluruh seluruh kader PDIP di tingkat daerah mensosialisasikan prestasi Ganjar sampai ke pelosok desa.
Umar Hasibuan pun mempertanyakan prestasi dari Ganjar Pranowo.
"Emang apa prestasi ganjar pak?," ujar Umar Hasibuan dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @Umar_Hasibuan__.
Adapun sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa ucapannya terhadap kader PDIP untuk ikut mensosialisasikan prestasi Ganjar ke pelosok desa dengan tujuan agar prestasi Ganjar Pranowo sebagai pejabat publik bisa menjadi perbincangan masyarakat di tingkat kampung.
Hasto juga menegaskan bahwa jajaran partai DPD PDIP juga dibekali informasi soal rekam jejak Ganjar Pranowo selama ini dalam mencetak prestasi, mulai dari menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode hingga Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo dua periode sebagai anggota DPR, dua periode sebagai gubernur, itu nanti akan menjadi perbincangan publik di kampung-kampung dengan kerja mesin partai," kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP.
Sumber: suara
