Kegamangan mulai muncul di dalam diri pendukung bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Salah satu yang berteriak kencang adalah Ade Armando.
Politisi PSI itu merasa Presiden Joko Widodo kini terkesan tidak sepenuhnya nyaman dalam mendukung Ganjar. Tapi persoalan itu bermula bukan dari diri Ganjar melainkan dari cara-cara PDIP memperlakukan sang jagoan.
Kekecewaan yang disampaikan Ade Armando dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta nasional itu lantas dikomentari oleh aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga.
Menurutnya, wajar kini banyak pendukung Ganjar yang kecewa. Mereka yang awalnya kepedean pasti menang jika Ganjar resmi diusung PDIP, mendadak sempoyongan melihat realitas politik tidak seperti yang diharapkan. Dalam hal ini, ada kecenderungan Jokowi akan mengendorse capres lain selain Ganjar.
“Mau nyapres kok bergantungnya sama Presiden Jokowi, mau pake alat-alat negara lu pade?” sindir Andi Sinulingga lewat akun Twitter pribadinya, Rabu malam (28/6).
Di satu sisi, Andi Sinulingga menilai kekhawatiran itu menjadi wajar lantaran Ganjar memang tampak bergantung pada dukungan penguasa. Sebab, jika Jokowi menarik dukungan, maka dia memprediksi Ganjar hanya bisa mentok di angka 30 persenan saja.
“Bisa saja lolos, atau bisa juga tak lolos masuk putaran kedua. Belum lagi langkah Ganjar yang suka blunder, belum pun calon, tapi dah berlagak seperti presiden,” tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga/Net