Soal Caleg NasDem Diminta Mahar Rp3,5 M, Denny Siregar: Gede Amat, Gimana Korupsinya Gak Triliunan... -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Caleg NasDem Diminta Mahar Rp3,5 M, Denny Siregar: Gede Amat, Gimana Korupsinya Gak Triliunan...

Selasa, 13 Juni 2023 | Juni 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-13T02:54:20Z

WANHEARTNEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti ribuan kader Partai NasDem Kabupaten Indramayu yang mundur diri secara massal usai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu, Yosep Husein Ibrahim yang kecewa dengan putusan DPW Partai NasDem Jawa Barat.

Adapun Ibrahim tidak ditempatkan di nomor urut 1 dalam daftar bakal calon legislatif (bacaleg) oleh Nasdem Jawa Barat.

Bahkan, Ibrahim mengungkapkan, saat dirinya menanyakan terkait perihal nomor urut yang tidak sesuai komitmen, Ibrahim justru harus membayar mahar yang cukup besar yaitu Rp3,5 miliar untuk bisa menggeser posisi Nining pada nomor urut 2. Karena hal itu, Ibrahim secara tegas menolak dan lebih memilih mengundurkan diri dari Partai NasDem.


Hal itu ditanggapi Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Denny Siregar heran jumlahnya begitu besar yang diminta yakni Rp3,5 miliar.


Denny Siregar pun menyinggung soal kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh elite NasDem.

"Buset, gede amatttt 


@NasDem?? Lha gimana korupsinya ga triliunan kalo setornya segini gedenya??," ujar Denny Siregar dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @Dennysiregar7, Senin (12/6).


Sementara itu, Yosep Husein Ibrahim juga mengklaim, ada sebanyak 120 ribu anggota partai NasDem menyatakan mengundurkan diri secara massal.


Terlepas dari itu, dalam tayangan YouTube IDN Times Selasa (16/5/2023) lalu, Anies mengungkap bahwa mayoritas dana safari itu dari Partai NasDem dan juga para relawan.

"Tergantung, mayoritas dari NasDem. Ketika trip itu dilakukan ke berbagai kota. Sebagian adalah kita sendiri. Yang kelilingnya itu darat, itu kita sendiri. Dan acara-acara yang dilakukan itu, itu adalah acara yang hampir semua sifatnya desentralistik," kata Anies.

"Jadi ketika saya menyebut nama NasDem itu bukan berarti NasDem Jakarta atau pusat saja. Tapi di daerah-daerah dan relawan-relawan daerah," tandasnya.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close