Viral potongan video Melki Sedek Huang yang juga ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melontarkan kalimat ancaman kepada Presiden Joko Widodo.
Potongan video Melki itu beredar luas di laman Twitter. Dari penelusuran, klip tersebut merupakan bagian dari video podcast Youtube eks ketum KPK Abraham Samad.
"Ketua BEM UI: Presiden Jokowi, Jangan Bunuh Demokrasi & Antikorupsi | Abraham Samad SPEAK UP," judul video tersebut.
Di dalam video, Melki membahas perihal kondisi Indonesia hari ini. Melki kemudian menyebut bahwa di tahun ke-10 atau tahun terakhir Jokowi menjadi presiden, apakah ia mau turun secara baik-baik atau berdarah-darah.
"Presiden Jokowi ini kan sudah akan memasuki tahun ke-9, tahun ke depan ini artinya kan tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah presiden Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik-baik atau berdarah-darah," ucap mahasiwa asal Pontianak tersebut.
Melki di podcsat tersebut juga membahas perihal bahwa saat ini gerakan dari seluruh elemen telah bersatu. Kata ketua BEM UI itu, hal tersebut merupakan gelombang perlawanan yang sangat besar.
Melki juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebagai sosok yang menembar ketakutan bagi anak muda untuk bersuara.
"Jokowi menebar ketakutan pada anak muda untuk bersuara," ujarnya.
Potongan video ketua BEM UI Melki Sedek Huang ini pun menuai reaksi dari publik.
Sejumlah kritik dialamatkan kepada Melki. Netizen meminta agar Melki lebih santun dalam menyampaikan kritik.
"Anak siapa ini.....Songong sekali ngomongnya, dikira ketua BEM UI bisa ngatur2 Presiden," cuit netizen di laman Twitter.
Sumber: suara
Foto: Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI. (Youtube)