Makmur Surudji, dokter yang viral usai marah ke balita gara-gara papan caturnya tersenggol, dipecat secara tidak hormat dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar.
Balita itu bernama Fais, berusia 3 tahun.
"Setelah manajemen melakukan rapat internal, hasilnya adalah pemecatan," kata Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin, kepada wartawan, Senin (30/7).
Pemecatan itu, kata Fakhruddin, adalah ketentuan dari RSU Bahagia bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum akan diberhentikan.
"Kami hari ini akan berikan SK pemecatan itu. Beliau juga sudah mengetahui putusan ini," ujar Fakhruddin.
Sudah Tidak Aktif Sebagai Dokter
Fakhruddin mengatakan Makmur sebelumnya adalah dokter PNS. Tapi, untuk saat ini, dia telah pensiun. Namun, tenaganya terpakai sebagai pegawai rumah sakit Bahagia yang bertugas mengurus manajemen.
"Beliau ini memiliki jabatan struktural yang hanya mengurus manajemen. Ia tidak melayani pasien," jelasnya.
Karena persoalan ini berada diluar rumah sakit, sehingga Makmur tidak diberikan bantuan hukum untuk menghadapi kasus penganiayaan yang dilaporkan di polisi itu.
Makmur Diduga Depresi
"Menurut informasi teman-teman di kantor, beliau kerap menyendiri dan murung. Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur tapi tiba-tiba ada anak yang mengganggu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," tuturnya.
Sumber: kumparan
Foto: Manajemen RSU Bahagia Makassar bersama konsultan hukum saat jumpa pers. Dok: kumparan.