Emak-emak bernama Arjuna Adelia Putri (40) di Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan (Sulsel) curhat mendapatkan doorprize atau hadiah televisi rusak dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lutim. Merek TV yang didapatkan pun berbeda dengan kemasan yang tercantum di kardusnya.
"Iya rusak tidak bisa nyala. Padahal saya belum pernah buka dari kardusnya," kata Arjuna Adelia Putri kepada detikSulsel, Jumat (21/7/2023).
Adelia mengungkapkan, doorprize tersebut didapatkannya saat kegiatan HUT PDIP yang digelar di Lapangan Kecamatan Mangkutana, Sabtu (18/2) lalu. Selama itu kata dia, dirinya tidak pernah mengeluarkan TV tersebut dari kardusnya.
"Polytron 43 inci. Tidak pernah saya keluarkan hadiahnya dari kardus setelah saya dapat karena rumah saya kecilkan. Jadi baru saya buka, pas dibuka terus saya coba tidak bisa menyala," ungkapnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengaku jenis isi barang dengan yang tertulis di kardusnya juga berbeda. Dia pun mengaku kecewa atas apa yang diberikan DPC PDIP Lutim.
"Kalau bungkusnya itu Polytron 43 inci, dibuka merek TV-nya Sharp. Sempat kecewa karena kan senang meki ini pak, apalagi TV ukuran besar lagi. Anak-anak sudah senang tapi kondisinya begitu," ucapnya.
Adelia pun mengutarakan kekecewaannya lewat video yang diunggahnya di media sosial. Adelia tidak menyangka video itu kemudian menjadi viral.
"Saya upload di facebook, di sana langsung banyak yang berkomentar," ujarnya.
detikSulsel telah mengkonfirmasi Ketua DPC PDI-P Lutim H Budiman selaku panitia kegiatan jalan sehat terkait protes emak-emak tersebut. Namun Bupati Lutim itu belum memberikankomentar.
Sumber: detik
Foto: Arjuna Adelia Putri curhat dapat hadiah TV rusak dari DPC Lutim. (Dok. Istimewa)
