Politisi Partai Demokrat, Soeyoto menyentil keras Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mengatakan berbagai intrik politik yang dilakukan Luhut demi melanggengkan kekuasaanya gagal total.
Menurut Soeyoto, setidaknya sudah ada trik politik yang terbukti gagal, yakni wacana Presiden Joko Widodo tiga periode dan perpanjangan masa jabatan Jokowi selama dua tahun lagi.
Adapun pernyataan Soeyoto dilontarkan untuk merespons pernyataan Luhut yang menyinggung Koalisi Perubahan. Dimana dalam sebuah kesempatan Luhut melarang penggunaan kata ‘perubahan’
“Ide LBP: Jokowi 3 Periode, gagal. Perpanjangan jabatan Jokowi 2 tahun, gagal. Sekarang usaha melarang kata Perubahan,” ujar Soeyoto dalam sebuah cuitan di akun twitternya @soeyoto1 dilansir Populis.id Senin (24/7/2023).
Lantaran dua trik politik Luhut itu sudah terbukti gagal, kata Soeyoto agenda Luhut merecoki Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 juga kemungkinan besar gagal total. Koalisi ini diyakini keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kemungkinan justru Perubahan & Perbaikan yang Menang, karena Rakyat ingin Perubahan,” ujarnya.
Sekedar informasi. Luhut terang-terangan menyentil kubu koalisi perubahan pengusung Anies Baswedan. Itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan jurnalis senior Rosiana Silalahi. Luhut mengatakan, kupu pengusung Anies yang selaku koar-koar soal perubahan di Indonesia sok tahu.
“Kita ini kadang-kadang sok paling tau bikin perubahan bikin apa segala macam. Apa sih yang mau dirubah?” ujar Luhut.
Luhut meminta agar orang-orang tersebut tidak membohongi rakyat dengan menggaungkan wacana tersebut.
“Kita ini jangan membohongi bangsa ini gitu loh,” sambungnya.
Sumber: rmol
Foto: Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net