Polemik Pesantren Al Zaytun Pengalihan Skandal 349 Triliun dan Kasus BTS di Pusaran Megawati. -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polemik Pesantren Al Zaytun Pengalihan Skandal 349 Triliun dan Kasus BTS di Pusaran Megawati.

Sabtu, 01 Juli 2023 | Juli 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T10:51:42Z







Tuduhan penistaan agama terjadi di pesantren modern Al Zaytun sudah
berlangsung lama. Lagu lama, rupa macam isu tanpa henti selalu disemburkan
saat musim perhelatan Pilpres tiba. Dimana Pro-kontra berlatar belakang
agama dan politik kekuasaan saling beradu.




Apa sebenarnya yang terjadi di Al Zaytun? Umat Islam tentu sangat mudah
mendapatkan informasi valid bila bila saja aktor di lingkaran kekuasaan
Jokowi tidak ikut bermain api. Namun Jokowi, Ma'ruf Amin, Moeldoko, Mahfud
MD dan Menag justru terkesan lebih sibuk menggoreng isu panas tersebut.




Wajar bila publik mencurigai ada kepentingan politik licik dan penuh tipu
muslihat di antara kawanan pejabat negara. Akibatnya umat Islam yang
menuntut transparansi seputar Al Zaytun, justru digiring menjadi
terkotak-kotak dan saling melempar prasangka tak semestinya.




Ihwal itu makin menegaskan bahwa rezim Jokowi memang hobinya memanfaatkan
momen dan isu-isu sensitif yang diduga untuk mengalihkan rakyat dari skandal
besar kejahatan korupsi 349 triliun dan kasus BTS yang diduga menyeret
keluarga inti Megawati, yakni suami Ketua DPR RI Puan Maharani.




Di sisi lain, munculnya kontroversial Al Zaytun tidak lepas dari dinamika
peta politik elektoral yang makin memanas jelang 2024. Yakni, basis dan
jaringan pesantren yang berada di Jawa Barat itu, punya pengaruh
penggalangan politik yang signifikan. Menjadi rebutan para Capres dan
kelompok partai politik.




Tak heran, acap kali isu Al Zaytun hadir di ruang publik, menjadi sensitif
dalam aneka pertentangan. Sebenarnya, bukan hanya Al Zaytun, tapi sejumlah
pesantren besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah pun saat musim pemilu tiba,
selalu terseret dalam ketegangan dan krusial.




Dalam situasi tersebut, tentunya umat Islam mesti lebih jeli dan cerdas
untuk menyikapi. Agar tidak terjebak diobok-obok oleh permainan aktor yang
berada di balik operasi politik kekuasaan. Yang semakin terlihat sibuk
memompa isu Al Zaytun untuk mengalihkan rakyat dari serangkaian skandal
besar kejahatan korupsi di lingkaran Istana.




Umat Islam harus perkuat ukhuwah yang solid. Matang dalam menghadapi serbuan
propaganda politik rezim Jokowi yang belakangan makin frustasi menghadapi
kuatnya arus gerakan perubahan yang menuntut keadilan.




Lantas bagaimana cara mengakhiri polemik Al Zaytun? Sangat mudah! Para ulama
dan umat Islam cukup gunakan pendekatan tabayun. Cara yang sederhana
sebagaimana diwariskan oleh Baginda Rasul Muhammad SAW. Bukan terjebak
saling prasangka!




Faizal Assegaf

kritikus



Sumber: Twit @faizalassegaf




Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan
tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk
tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan
tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut
dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi
oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang
sebagai bagian dari hak jawab.






×
Berita Terbaru Update
close