Politisi Partai Demokrat, Soeyoto, mengomentari pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait wacana perubahan.
Dalam sebuah wawancara dengan Jurnalis senior Rosiana Silalahi, Luhut mengkritik wacana perubahan yang digaungkan oleh kubu Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Soeyoto merunut beberapa ‘ide’ yang dilontarkan Luhut. Adapun dua dari ide yang ada telah terbukti gagal. Sementara itu baru-baru ini Luhut melarang penggunaan kata perubahan.
“Ide LBP: Jokowi 3 Periode, gagal. Perpanjangan jabatan Jokowi 2 tahun, gagal. Sekarang usaha melarang kata Perubahan,” ujar Soeyoto, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @soeyoto1 pada Senin (24/7/2023).
Namun, hal tersebut justru membuat ini yakin bahwa kubu perubahan yang mengusung Anies akan menang karena rakyat menginginkannya.
“Kemungkinan justru Perubahan & Perbaikan yang Menang, karena Rakyat ingin Perubahan,” ujar kader partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Untuk diketahui dalam wawancara bersama Rosiana Silalahi, Luhut mengatakan bahwa orang-orang yang mengusung wacana perubahan sok tahu.
“Kita ini kadang-kadang sok paling tau bikin perubahan bikin apa segala macam. Apa sih yang mau dirubah?” ujar Luhut dalam tayangan Kompas TV.
Luhut meminta agar orang-orang tersebut tidak membohongi rakyat dengan menggaungkan wacana tersebut. “Kita ini jangan membohongi bangsa ini gitu loh,” sambungnya.
Sumber: suara
Foto: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/Net