.jpeg) |
| Masa pemerintahan Tafa'dal jilid 2 akan berakhir pada 26 September 2023 (Foto: Dok. Istimewa) |
BONE- Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melayangkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone terkait dengan permintaan pengusulan tiga kandidat yang akan menjadi calon Pejabat (Pj) Bupati.
Dalam surat dengan nomor 100.2.1.3/3736/SJ tertanggal 21 Juli 2023 tentang pengusulan nama calon Bupati/Walikota.
DPRD diminta untuk mengusulkan tiga nama yang akan menjadi kandidat pengganti posisi DR HA Fahsar Padjalangi M.Si yang masa jabatannya akan berakhir pada 26 September 2023 mendatang.
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan SE, MM kepada awak media mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat membahas nama calon yang akan diusulkan.
"Kami baru rapatkan, belum ada pengusulan nama," ungkapnya kepada awak media.
Pasangan Tapa'dal jilid 2 dilantik pada 26 September 2018 lalu. Dengan demikian maka sebelum 26 September 2023 sudah harus ada pengganti.
Kemendagri memberi kewenangan kepada DPRD Bone untuk mengusulkan tiga nama yang dianggap layak menduduki pucuk tertinggi pemerintahan di Bumi Arung Palakka hingga pelantikan pasangan calon yang terpilih pada Pilkada 2024 mendatang dilantik.
Menarik ditunggu siapa sosok putra terbaik daerah yang akan menjadi penjabat Bupati Bone mendatang.
Andi Erham Terwo Pabokori Didorong Sejumlah Tokoh
Pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 2024 mendatang mengharuskan Kabupaten Bone dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bone, Dr HA Fahsar M Padjalangi M.Si dan Drs H Ambo Dalle MM dipastikan akan berakhir pada September 2023.
Untuk mengisi Plt Bupati Bone, sejumlah tokoh mendorong, Andi Erham Terwo Pabokori untuk menduduki kursi nomor satu di Kabupaten Bone.
Andi Erham dinilai sebagai putra daerah yang memiliki kemampuan memajukan Kabupaten Bone melalui gagasannya sebagai pemilik gelar Doktor di Bindang Pengembangan Otonomi Daerah.
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ( ISNU) Kabupaten Bone, Muh. Rafiq As'ad mengatakan, Kabupaten Bone membutuhkan sosok, Andi Erham Terwo Pabokori yang memiliki segudang pengalaman di bidang pemerintahan.
"Sangat tepat beliau mengabdikan Dirinya dikabupaten Bone kedepan, mengingat Kemajuan tekhnologi dan industri yang sangat pesat," ungkapnya.
Muh Rafiq melanjutkan, Bone saat ini membutugkan pemimpin yang inovatif dan mau berkorban untuk kepentingan seluruh rakyat.
"Disamping itu kapasitas beliau saat ini di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu adalah bekal yang sangat cukup untuk bisa memajukan Kabupaten Bone," tambahnya.
Hal sama disampaikan Aktivis sekaligus penggiat Desa, Asmarjun, S.Pd, M.Pd. Menurutnya, Kabupaten Bone memiliki banyak Potensi yang perlu di kembangkan, baik SDM maupun SDA yang melimpah melalui bentangan wilayah yang sangat luas.
"Hal tersebut tentu membutuhkan sosok Leader yang memiliki pengalaman kepemimpinan mulai dari akar rumput, agar dapat memahami secara ril kondisi dan permasalahan sosial masyarakat Kabupaten Bone," ujar, Pendiri dan Ketua Yayasan Makkita Walie Kabupaten Bone.
Anjun'k Mappasinring begitu ia karib di sapa melanjutkan, sosok Andi Erham Terwo Pabokori yang diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata sampai di Desa-Desa, melalui pengelolaan potensi Daerah yang maksimal, terarah, dan berkelanjutan.
Perkembangan Daerah saat ini kata Anjun'k membutuhkan perencanaan dan pengelolaan Daerah yang mampu mengkolaborasikan kearipan lokal dan kemajuan Industri modern yang berbasis digital.
"Andi Erham Terwo Pabokori adalah Figur Wija To Bone yang nyata memiliki kapasitas dan mampu melakukan perencanaan Kota, lingkungan, dan Industri yang baik." Tukasnya.
Ketua Lembaga Seni Budaya dan Agama (LESBAG) Bone, Umardin, S.Pd mengatakan, sebagai salah satu putra terbaik Kabupaten Bone. Andi Erham Terwo kata dia, punya peluang cukub besar, dan bahkan hampir semua kalangan menginginkan kursi kepemimpinan ke depan di isi sosok yang bersaja dan religius.
"Dari riwayat dan sosok keluarga Andi Erham Terwo Pabokori, kita kenal punya Darah keturunan Bone Asli yang memiliki sosok Kepemimpinan bersahaja dan Cenderung Religius, ini tentu sangat tepat dalam menjaga marwah kebesaran Bone yang memiliki sejarah Spirit dan nilai religius, serta Budaya yang bisa mencegah terjadinya Birokrasi yang Korupsi," tukas Umardin yang juga Sekretaris PKB Kabupaten Bone.
