Usai Kecam Bakso A Fung, Anggota DPD Bali Gencarkan Promosi Bakso Babi -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Usai Kecam Bakso A Fung, Anggota DPD Bali Gencarkan Promosi Bakso Babi

Senin, 31 Juli 2023 | Juli 31, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-31T14:34:26Z







Usai mengecam viralnya video Bakso A Fung Ngurah Rai, anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa kini
mendorong pelaku kuliner Bali untuk mempromosikan makanan dari babi.




Hal ini dibagikan langsung lewat instagran miliknya, @aryawedakarna pada
Minggu 30 Juli 2023 saat ia hadir di warung Bakso Bali Balung Belanak yang
menggunakan daging babi yang berlokasi di daerah Badung, Bali.




“Mulai sekarang, rakyat Bali harus dukung keberadaan makanan dari BABI.
Sudah cukup Bali dijajah dari segi ekonomi,” tulis Arya dalam caption
unggahannya.




“Sadarlah umat Hindu, agama dan budaya Bali akan bertahan jika ekonominya
bergerak. Perbanyak warung-warung Babi diseluruh pelosok, penuhi kantin
kantin disekolah dan kantor pemerintah dan perusahaan dengan Babi GULING...
Ngiring selalu meblanja di warung SUKLA,” tambahnya.




Pada unggahan sebelumnya mengenai kasus Bakso A Fung ini, Arya juga meminta
kepada bandara Ngurah Rai untuk memenuhi 4 kantin staf dan karyawan di
lingkungan Airport dengan ajengan-ajengan sukle.




Termasuk adanya ketersediaan makanan yang terbuat dari Babi, untuk
karyawan-karyawan yang ada di Airport yang mayoritas adalah umat Islam.




Menurutnya hal ini demi menghormati dan keberpihakan kepada peternak babi di
Bali.




“Tetapi yang disayangkan itu hanyalah hanya visualisasi yang di mana kita
ketahui bahwa mayoritas Masyarakat Bali adalah banyak yang hidupnya
tergantung kepada pekerjaan yang terkait dengan baik itu peternakan babi,
mau pun juga kuliner Babi, pengusaha kerupuk babi,” kata Arya saat
pertemuannya dengan Tono selaku pemilik Bakso A Fung, Jumat 28 Juli 2023.




Aksi Bakso A Fung dan Masakan Babi




Unggahan Arya mempromosikan bakso babi ini sepertinya merupakan imbas dari
video perusakan propert mangkuk dan piring milik Bakso A Fung yang takut
terkotaminasi kerupuk babi setelah dimakan oleh selebgram Jovi Adhiguna.




Arya mengungkapan atas viralnya video tersebut banyak aduan Masyarakat Bali
yang merasa tersinggung atas aksi dari Bakso A Fung itu.




Merespon aduan Masyarakat, Arya juga mengungkapkan ada beberapa temuan
terkait Bakso A Fung.




"Ternyata Bakso A Fung di Ngurah Rai, tepatnya di lokasi saya ini itu
menurut informasi Pemkab Badung belum memenuhi atau belum melampirkan salah
satu komponen izin yang harus dicantumkan berdasarkan Undang-Undang yaitu
NIB. Terakhir di-update pada 2021," ujar Arya dalam video yang diunggah di
Instagram pribadinya, dikutip Jumat 28 Juli 2023.




Arya juga mengatakan, pihaknya akan bersurat kepada Dinas Perizinan Badung
untuk memberikan teguran, baik kepada pihak Baso A Fung maupun Bandara
Ngurah Rai yang dianggap lalai.




Arya juga meminta atau mempertimbangkan rekomendasi untuk tidak
memperpanjang kontrak outlet Baso A Fung di Bandara Nurah Rai.




“Kita lebih memerlukan investor- investor yang mengerti tentang ajaran Bung
Karno, yaitu berkepribadian dalam budaya, menghormati Tri Hitekarane dan
respek terhadap mayoritas umat Hindu yang ada di Bali,” jelasnya.



Bakso A Fung minta maaf




Tono yang merupakan pemilik gerai Bakso A Fung di Bandara Ngurah Rai
langsung datang ke Bali untuk meminta maaf dan mengklarifikasi tentang
viralnya video penghancuran property berupa piring dan mangkung yang
tercemar masakan babi.




Pertemuan pemilik gerai Bakso A Fung Ngurah Rai dengan anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa ini
berlangsung di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar, Bali, Jumat 28 Juli
2023.




“Pada hari ini beliau langsung menyampaikan di hadapan kami di Istana
Mancawarna Tampaksiring terkait dengan klarifikasi manajemen tentang konten
video visualisasi para karyawan menghancurkan piring-piring atau mangkuk
atau property Bakso A Fung karena dikhawatirkan terkontaminasi dengan babi,”
ujar Arya dalam video yang diunggahnya.




Tono, selaku pemilik gerai Bakso A Fung di bandara Ngurah Rai pun langsung
mengklarifikasi sekaligus meminta maaf secara tertulis kepada Masyarakat
Bali.




“Untuk kegaduhan yang ditimbulkan, kami dari manajemen memohon maaf atas
ketersinggungan yang terjadi, di mana itu sangat tidak disengaja, dan bukan
ada maksud apa-apa, kami memohon maaf,” ungkap Tono.




“Untuk selanjutnya mungkin kami akan instropeksi dan menegur tim kami juga
yang sampai memviralkan atau mensyuting video yang sampai menyinggung,”
tambahnya.




Pada kesempatan tersebut Tono pun berharap masalah ini bisa segera mereda
dan tidak kemana-mana.






Sumber:
disway


Foto: Usai Kecam Bakso A Fung, Anggota DPD Bali Gencarkan Promosi Bakso
Babi-tangkapan layar-


×
Berita Terbaru Update
close