AHY Ngotot Jadi Cawapres Anies, Pengamat Singgung Zero Sum Game -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

AHY Ngotot Jadi Cawapres Anies, Pengamat Singgung Zero Sum Game

Selasa, 15 Agustus 2023 | Agustus 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-15T05:44:18Z

WANHEARTNEWS.COM - Pengamat politik Refly Harun tampak ragu-ragu Partai Demokrat akan bertahan di Koalisi Perubahan jika calon presiden (capres) Anies Baswedan tidak memilih Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pasalnya, Demokrat tetap ngotot memajukan AHY sebagai bakal cawapres 2024. Tapi di sisi lain Anies hingga kini belum mengumumkan AHY sebagai pendampingnya.

"Belakangan nama AHY menguat tetapi kita tidak tahu apakah betul-betul hanya AHY saja. Artinya dia hanya mau menjadi wakil presiden," kata Refly dalam pernyataannya, dikutip Liberte Suara, Selasa (15/8/2023).


Jika AHY tidak terpilih, tutur Refly, Demokrat berpotensi memainkan taktik zero sum game. Tetapi taktik ini akan menyulitkan langkah Koalisi Perubahan ke depan.


"Zero sum game itu adalah kalau AHY tidak jadi cawapres maka Demokrat hengkang, nah itu namanya zero sum game. Kalau zero sum game mestinya dari awal lah ngomong begitu," jelasnya.

Menurutnya, situasi tersebut sangat menarik jika diamati. Terlebih sepertinya AHY masih tidak disepakati oleh internal Koalisi Perubahan.


"Maksud saya gini, kalau cawapresnya AHY apakah NasDem akan hengkang, kalau cawapresnya bukan AHY apakah Demokratnya yang akan hengkang, ini menarik," ujarnya.

"Masalahnya adalah sepertinya AHY tidak disepakati. Kalau kita tidak sepakati kan susah," lanjut dia.

Meski begitu, pakar hukum tata negara itu menyebut sejumlah figur yang berpeluang menjadi cawapres dari Anies, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.


"Maksudnya adalah kan tidak boleh ada jalan buntu. Kalau AHY tidak disepakati ya mbok ya Khofifah tapi Khofifah misalnya tidak disepakati oleh kubu Demokrat apakah Gatot bisa disepakati," pungkas Refly.

Sumber: suara
×
Berita Terbaru Update
close