Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan diharapkan agar memilih cawapres pendamping sesuai dengan tiga kriteria yang telah ditetapkan. Harapannya, Anies memilih bakal cawapres bukan karena pertimbangan si tokoh punya partai politik.
"Kalau kita baca piagam deklarasi Koalisi Perubahan di dalam poin 3 itu sangat jelas bahwa Mas Anies diberikan mandat untuk mencari dan memilih cawapresnya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali dalam keterangan resminya, Selasa (1/8).
Ali menekankan bahwa Anies harus benar-benar berpegang pada tiga kriteria itu. Kriteria tersebut harus membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan mendukung efektivitas pemerintahan.
Menurutnya, Anies harus mempertimbangkan apakah figur yang dipilih bisa membantu kemenangan dengan mengisi ruang-ruang dukungan yang tidak maksimal di wilayah-wilayah tertentu. Selain itu, penting untuk menjaga stabilitas koalisi tanpa adanya standar ganda yang menguntungkan salah satu partai.
"Ketika Anies sudah memilih Si Fulan untuk menjadi cawapres, maka, Anies harus mampu menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan saintifik, indikator-indikator ilmiah," tuturnya.
Lebih lanjut, Ali menegaskan bahwa dalam langkah memenangkan kontestasi, bukan semata-mata agar Anies dapat maju sebagai capres. Oleh karena itu, pemilihan bakal cawapres harus dipertimbangkan secara matang.
“Seseorang dipilih sebagai cawapres bukan pertimbangannya karena mempunyai partai, bukan pertimbanganya Anies bisa maju saja,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan/Net