Akhir-akhir ini heboh sebuah video di Tiktok yang menarik perhatian masyarakat karena menampilkan sekelompok orang menari di masjid kawasan Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat. Terdapat beberapa fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung.
Video tersebut mengundang perhatian karena diduga menampilkan sebuah ritual peribadatan aliran Syiah yang dilakukan pada 10 Muharam atau Jumat (28/7/2023) malam.
Rekaman video menunjukkan sekumpulan orang terlihat seperti menari di tengah suasana ruangan yang gelap dan hanya diterangi cahaya berwarna merah.
Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023), berikut ini fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung.
5 Fakta Dugaan Kegiatan Aliran Sesat di Bandung
1. Pelaku ibadah berasal dari Jemaah Kebuyutan
Fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung yang pertama yaitu orang-orang yang ada di video diduga merupakan Jemaah Kebuyutan.
Pelaku ibadah dalam video tersebut diduga berasal dari Jemaah Kabuyutan Gegerkalong Girang RT 03 RW 01, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Kegiatan menari seperti yang terlihat dalam video merupakan bagian dari ritual peringatan Hari Asyura.
2. Diduga termasuk aliran Syiah
Fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung yang kedua adalah diduga aliran Syiah.
Kapolsek Sukasari, Muhammad Darmawan, tak menyangkal ada keterlibatan kelompok Syiah dalam ritual keagamaan tersebut.
"Dalam kegiatan tersebut memang melibatkan kelompok Syiah. Namun, kelompok PPNKRI tidak setuju sepenuhnya dengan kegiatan ini karena terlihat seolah-olah membantu kegiatan kelompok Kabuyutan yang berfokus pada kebudayaan," ujarnya.
"Kami selalu melakukan konsolidasi dan melakukan upaya edukasi terhadap kelompok Syiah dan Kabuyutan untuk memastikan bahwa kegiatan di masa mendatang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
3. Warga demo di depan masjid
Setelah video tersebut menyebar, penduduk Bandung melakukan unjuk rasa yang memadati area sekitar masjid yang diduga sebagai lokasi kegiatan aliran sesat, sebagaimana yang ditunjukkan dalam video unggahan akun Instagram @infojawabarat pada Minggu (30/7/2023).
Demonstrasi yang digelar adalah upaya untuk membersihkan kesyirikan yang terjadi di lokasi tersebut. Dalam video tersebut terlihat beberapa petugas kepolisian hadir untuk memastikan jalannya demonstrasi tertib dan aman.
4. Kelompok Syiah datangi polisi
Tak hanya itu, fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung adalah kelompok Syiah sempat datangi polisi.
Darmawan menyatakan bahwa kelompok Syiah telah datang ke kantor polisi untuk memberikan penjelasan mengenai kegiatan tersebut. Mereka berjanji untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan keagamaan yang terjadi dalam peringatan Hari Asyura.
"Pagi tadi anggota kelompok Syiah datang ke kantor ini. Mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi guna merencanakan kegiatan keagamaan yang akan dilakukan di masa mendatang," ujar Darmawan.
5. Belum ditetapkan sebagai aliran sesat
Fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung yang terakhir yaitu ditetapkan sebagai aliran sesat.
Darmawan menyatakan bahwa kegiatan yang terlihat dalam video tidak dapat dengan serta merta dikategorikan sebagai aliran sesat.
Kegiatan yang dilakukan di dalam video sebagai aliran sesat atau tidak merupakan wewenang dari Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Itulah beberapa fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung. Semoga bermanfaat.
Sumber: akurat
Foto: Fakta-fakta dugaan kegiatan aliran sesat di Bandung. (TikTok)
