Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengimbau kader partainya agar tidak terlalu terlibat dalam dinamika politik yang digulirkan oleh para elite. Megawati menginstruksikan agar seluruh kader fokus untuk terlibat langsung dengan rakyat.
Megawati sejak lama telah meramalkan perkembangan politik yang sedang terjadi saat ini. Bahkan, ia pernah membicarakan tentang peta politik saat ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah memasuki periode kedua kepemimpinannya.
"Jadi, saya ini dipanggil (Presiden Jokowi) ditanya, 'Bu suasana nanti ketika akan pemilu, kalau menurut ibu, suasananya seperti apa?" kata Megawati menirukan pertanyaan Jokowi dalam acara berbicara dengan kader PDIP di Yogyakarta, Selasa (22/8).
"Saya gampang aja, 'Bapak tahu nggak kalau orang berdansa?'. (Dijawab Jokowi) ‘Loh, saya nanya urusan politik, kok, ibu urusan berdansa'," sambungnya.
Presiden ke-5 RI itu menjelaskan bahwa tarian memiliki simbolisme yang dapat diartikan dengan berbagai cara, baik ketika dilakukan sendiri, berpasangan, atau secara berkelompok. Tariannya dapat dilakukan dengan gerakan datar, pelan, atau cepat. Bahkan, bisa melibatkan pergantian pasangan dalam tarian tersebut.
"Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh, saya paham',” ucapnya.
“Nah, nanti suasananya kayak begitu, jadi lihat saja sekarang enggak usah nanti mikir gini, aduh, kok kita dikurung, kita di ini terus, (kita) meneng wae, meneng wae (diam saja, red), tetapi nyambut gawe (bekerja, red) turun ke Akar Rumput, sapa mereka, enggak ada jalan lain," imbuh Megawati.
Dalam acara tersebut, juga hadir Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi, serta Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul Wuryanto.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist