Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih tetap berprasangka baik atau husnudzon terhadap Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo "bajingan tolol".
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, apa yang disampaikan Rocky bisa dimaknai sebagai bahan evaluasi untuk presiden.
“Saya husnudzon, Rocky niatnya baik,” kata Mardani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Selasa (1/8).
Pihaknya juga berharap Presiden Joko Widodo tidak tersinggung dengan perkataan Rocky Gerung, lantaran di Indonesia ini merupakan negara demokratis.
“Husnudzon juga Pak Jokowi (agar) enggak tersinggung. Sehingga ya sudah, business as usual karena namanya di demokrasi ada riak-riak wajar,” tutupnya.
Adapun pernyataan Rocky Gerung soal kritikan terhadap Presiden Jokowi itu viral setelah beredarnya video di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri jelang lengser sebagai kepala negara.
Jokowi, kata Rocky Gerung, terlihat ingin meninggalkan legacy karena setelah lengser akan menjadi rakyat biasa. Salah satu yang disinggungnya adalah lawatan presiden ke China dan menawarkan proyek IKN.
“Dia (Jokowi) ke Cina nawarin IKN. Mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya. Dia pikirin nasibnya sendiri, itu bajingan yang tolol," tegas Rocky Gerung.
Sumber: rmol
Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/RMOL