CADAS! Rocky Gerung Mau Dilaporkan Pasal Penghinaan, Namun Laporan Relawan Jokowi Malah Ditolak Bareskrim -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

CADAS! Rocky Gerung Mau Dilaporkan Pasal Penghinaan, Namun Laporan Relawan Jokowi Malah Ditolak Bareskrim

Selasa, 01 Agustus 2023 | Agustus 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-01T03:09:00Z

Rocky Gerung disebut menghina Presiden Jokowi. Namun laporan sejumlah relawan Jokowi ke Bareskrim Polri ini malah ditolak.

Sejumlah relawan Jokowi yang mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, ternyata berujung kecewa.

Sekjen Bara JP, Relly Reagen, yang merupakan salah satu relawan Jokowi, mengatakan bahwa laporan mereka ditolak Bareskrim.

Reagen kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (31/7/2023) mengatakan, mereka telah selesai dari SPKT.

“Alhamdulillah LP laporan kita tidak diterima," ujarnya lagi.

Reagen mengatakan laporannya diarahkan menjadi bentuk aduan masyarakat atau dumas.

"Kita buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kita yang kita masukkan kepada pihak penyidik ya," tuturnya.

Sementara itu, penasihat hukum Bara JP, Ferry Manulang, mengatakan bukti video ucapan Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi telah diserahkan ke polisi. Bukti video itu ada di kanal YouTube Refly Harun.

Ferry menjelaskan, laporannya ditolak karena seharusnya ada klarifikasi dari pihak Presiden Jokowi yang merasa dirugikan. Namun dia tak menutup kemungkinan aduannya itu akan menjadi laporan.

"Dan ini pun kemungkinan ini kan masih bentuk pengaduan dumas, tapi akan masih ada kemungkinan besar ditingkatkan menjadi laporan," katanya lagi.

Sebelumnya video Rocky Gerung viral di media sosial. Dalam video itu, Rocky Gerung menghujat habis-habisan Presiden Jokowi.

Rocky Gerung yang dikenal sebagai pegiat medsos yang kerap mengkritik peda pemerintah, bahkan dengan beberapa kalimat umpatan yang tak layak didengar publik dilontarkan Rocky.

Dalam video itu, dia juga menuding Jokowi ke Cina hanya menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan.

Bahkan dalam potongan video itu, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi tetap akan tamak bila nantinya tidak menjabat lagi sebagai presiden.

"Kalau gak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya,” katanya.

“Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," kata Rocky Gerung.***

Sumber: pojoksatu
Foto: Rocky Gerung (Net)
×
Berita Terbaru Update
close