Partai Gerindra sulit memenangkan Pilpres 2024 tanpa adanya dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan sekalipun PAN dan Golkar bergabung mendukung ke Prabowo Subianto
Begitu kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda saat menyampaikan pengantar materi talkshow bertajuk "PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?" yang digelar di markas PKB, Jalan Raden Saleh Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).
"Saya sering menyampaikan kalau ada PAN dan Golkar gabung, saya sebutnya itu reuni 2014 dan tidak akan berefek apapun di mata saya, di pemenangan Pilpres 2024,” jelasnya.
PKB dan Gerindra, sambungnya, telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Poros ini diklaim sebagai koalisi yang terbaik dalam menghadapi Pilpres 2024.
Kehadiran PKB juga bisa mempermudah ucapan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terwujud. Gus Dur pernah melontarkan pernyataan bahwa Prabowo adalah kandidat capres yang paling ikhlas.
"Ada satu alasan disampaikan oleh Gus Dur ketika ditanya kenapa? Karena Prabowo punya sifat yang ikhlas," ujar Huda.
"Nah, menurut saya tidak cukup di situ, kalau orang ikhlas harus ketemu orang baik, dan Gus Imin orang baik dalam konteks ini," tandas dia.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net