Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat gebrakan baru jelang pemilu 2024. Kaesang Pangarep tiba-tiba ditunnjuk memimpin partai tersebut.
Adanya Kaesang, PSI kini pun semakin menegaskan sebagai partainya anak muda. Namun demikian, Kaesang haru berbeda pilihan dengan keluarganya.
Lalu bagaimana kekuatan PSI sekarang, dibanding PDI Perjuangan?
Berikut ulasan kekuatan dari PDI Perjuangan dan PSI:
1. Megawati dan Kaesang
Megawati adalah mantan Presiden ke-5 dan ketua umum parpol terlama. Ia memimpin PDI Perjuangan dari orde baru hingga sekarang.
Sedangkan Kaesang Pangarep baru masuk ke dunia politik melalui PSI. Ia kini juga menjadi ketua umum.
2. Kursi DPR RI
PDI Perjuangan menjadi juara dalam meraih suara di parlemen. Sedangkan PSI tidak lolos presidensial treshold karena dibawah ambang batas 4%.
3. Kursi Kabinet
PDI Perjuangan yang menjadi pemenang di pemilu 2019 dan partai pengusung mendapat kursi menteri terbanyak. Sementara PSI hanya mendapat satu kursi wakil menteri
4. Kursi DPRD 1
Berbeda dengan di pusat, PSI mendapat kursi DPRD 1 walaupun hanya 13 kursi. Masih jauh dari PDIP dengan 418 kursi di DPRD 1.
5. Gubernur
PSI sebagai partai yang baru ikut serta di pemilu 2019belum bisa mengusung gubernur seperti PDIP dengan 5 Gubernurnya.
6. Elektabilitas
PDIP ada di puncak survei dengan 19,5%. Untuk PSI sendiri masih di angka 3,2%. Selisihnya sangat jauh, Kaesang Pangarep pun diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas partai tersebut.
Sumber: suara
Foto: Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI. (Instagram/@psi_id)