Bakal calon presiden koalisi perubahan, Anies Baswedan mengungkapkan sulitnya mendapat dukungan dari kalangan pengusaha dalam suksesinya menuju Pilpres 2024. Dia menyebut banyak pengusaha yang takut ketika akan menjalin kerja sama dengannya.
Menurut dia, tak sedikit pengusaha takut menjalin kerja sama dengannya. Sebab, dari pengalamannya sejumlah pengusaha setelah berinteraksi dengannya malah diperiksa oleh pihak berwenang.
"(banyak pengusaha) Takut. Karena kami mengalami pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, sesudahnya mereka akan mengalami pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemeriksaan yang lain-lain," ungkap Anies Baswedan di acara Mata Najwa, pada Selasa (19/9/2023).
Padahal, kata dia, para pengusaha tersebut bukan untuk membantu dirinya secara langsung. Melainkan membantu relawan dan kegiatan event yang dibuat oleh relawan.
"Padahal yang mereka kerjakan bukan membantu saya, mereka membantu relawan membantu kegiatan untuk ada event," ujarnya.
Dia mengemukakan, berdasarkan laporan yang ia dapat, ada dugaan salah satu alat negara sengaja diinstruksikan untuk mengintimidasi orang yang membantu menyukseskan pencalonan dirinya.
"Iya itu laporannya begitu," kata Anies.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengetahui secara pasti siapa yang memerintahkan hal tersebut. Namun dia melihat fakta di lapangan seperti itu.
"Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu," pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]