Sudah menjadi sejarah yang diketahui bersama jika Presiden pertama Indonesia Soekarno meninggal dunia pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Soebroto.
Diketahui penyebab kematian Soekarno sendiri diyakini masyarakat karena sakit yang dideritanya. Namun pengakuan mengejutkan pun terucap dari salah satu cucu Bung Karno, Didi Mahardika.
Putra Rachmawati Soekarnoputri dan Dicky Soeprapto ini menyebut, jika kematian Soekarno bukan karena sakit melainkan sengaja dibunuh.
Sebelumnya, pernyataan mengejutkan Didi Mahardika soal pembunuhan Soekarno ini muncul dalam channel YouTube V Entertainment.id.
Saat itu, Didi sedang berbincang dengan host channel tersebut, yaitu Youtuber Nandatanya.
Host awalnya bertanya soal video musik TRAH-Untuk Indonesia Raya garapan Didi Mahardika. Pertanyaannya seputar lokasi pengambilan video.
"Ada cerita apa di balik video musik TRAH, terus kenapa di tempat ikonik, seperti di Rumah Cilandak ini. Ada apa dengan Rumah Cilandak, Bundaran HI, GBK, dan Museum Satriamandala? Museum Satriamandala atau Wisma Yasoo, Mas?" tanya host kepada Didi Mahardika, dikutip pada Minggu 24 September 2023.
"Mulai gue datang di Satriamandala atau yang disebut Wisma Yasoo, itu adalah tempat peristirahatan terakhir Bung Karno yang seolah-olah kayak diasingkan tanpa melalui tidak diberikan kesempatan untuk membela dirinya di persidangan, seperti diasingkan," kata host melanjutnya.
Kemudian Didi Mahardika memotong pernyataan tersebut. Dia membuat pengakuan mengejutkan yang menyebut kakeknya Bung Karno dibunuh di Wisma Yasoo.
"Aku tambahin dikit, Mas, tidak hanya diasingkan, tapi di situlah bapak kita, Bapak Bangsa, Bapak Proklamator kita, yang memperjuangkan kita semua, dibunuh di situ, dibunuh, iya, harus banyak yang tahu," kata Didi.
Host yang terkejut kemudian kembali mempertanyakan keyakinan Didi Mahardika atas pernyataannya. Dan Didi pun mengaku yakun atas ucapannya.
"Pasti. Apa perlu gua ulang lagi?" katanya.
"Kalau mau ada yang bertanya, mungkin bisa ditanyakan ke ahli sejarah. Dan ahli sejarah yang bisa menceritakan apa adanya," lanjutnya.
Didi Mahardika juga mengatakan, Museum Satriamandala adalah Wisma Yasoo, tempat hari-hari terakhir Soekarno.
Namun, keberadaan Wisma Yasoo, menurut Didi coba ditutup-ditutupi dengan mengubah nama tempat itu menjadi Museum Satriamandala.
Sebelumnya, Presiden RI pertama Ir Soekarno diketahui meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Pada saat menghembuskan napas terakhirnya, Soekarno didampingi oleh anak-anaknya Guntur Soekarnoputra, Megawati, Rahmawati, Sukmawati, dan Guruh, beserta para kolega dan dokter.
Sumber: hops
Foto: Cucu Bung Karno sebut kematian Soekarno karena hal tragis ini (Wikipedia/ppid.serangkota.go.id)