Basis suara empat partai politik (Parpol) berbasis Islam, yakni PKB, PKS, PAN, dan PPP terpecah ke tiga bakal calon presiden (Bacapres). Di antara 3 bacapres, Anies Baswedan menjadi yang paling banyak mendapat operan suara.
Hal tersebut terekam dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilakukan pada 1-8 Agustus 2023.
"Berdasarkan media analisis, indepth interview, dan juga FGD, terdapat pengelompokan partai berbasis Islam, PKB, PKS, PAN, dan PPP termasuk di dalamnya. Empat partai ini juga partai yang berhasil lolos ke DPR pemilu 2019," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat menyampaikan rilis survei terbaru di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9).
Dia menjelaskan, raihan suara empat partai Islam tersebut totalnya berjumlah 18,2 persen. Dengan rincian, PKB 6,6 persen, PKS 5,6 persen, PAN 4 persen, dan PPP 2 persen.
Dari basis suara empat parpol Islam itu, Ardian menjelaskan, Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memperoleh suara terbanyak. Mengungguli Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Koalisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Pilihan Capres dari pemilih partai Islam yang 18,2 persen menempatkan Anies di posisi teratas sebesar 37,1 persen. Posisi kedua ada Prabowo sebesar 28,3 persen, posisi Ketiga Ganjar sebesar 28,1 persen," paparnya.
Meski jumlah basis suara Parpol berbasis Islam terbilang sedikit, Ardian memandang Anies secara nyata menjadi pesaing berat Prabowo dan Ganjar.
"Anies paling unggul di pemilih partai Islam. Prabowo dan Ganjar bersaing," imbuh Ardian.
Dalam survei kali ini, LSI Denny JA menggunakan Multistage Random Sampling, yang melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner sejak 1 hingga 8 Agustus 2023 dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen.
Sumber: rmol
Foto: Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Ist