Pengumuman duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal pasangan Capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) membuat publik terkejut.
Pasalnya, deklarasi pasangan itu terkesan mendadak. Pasangan Amin (Anies-Muhaimin) dideklarasikan pada Sabtu (3/9) di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.
Menanggapi itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pun buka-bukaan di program dialog Mata Najwa, Senin (4/9).
"Kita selalu bersiap dengan situasi apapun. Tapi obrolan tentang ini semua waktunya berjalan cepat, itu memang betul, karena dalam waktu yang dibilang pendek, sejak hari Selasa pekan lalu," kata Anies membuka obrolan.
Anies mengatakan, keinginan untuk mengundang PKB masuk KPP sudah didorong sejak jauh-jauh hari. Setidaknya dari Juni lalu.
"Harapan mengundang PKB-nya sudah lama, sejak Juni, saya sudah sampaikan kepada Demokrat maupun Nasdem, bahwa kita perlu mengajak PKB. Tapi belum pernah ada tanda-tanda setelah itu," beber Anies.
"Tapi proses yang kemarin itu (deklarasi) cukup singkat," tandas Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu.
Sumber: rmol
Foto: Tangkapan layar wawancara Anies-Muhaimin di program Mata Najwa/Repro