Kepolisian telah menangkap sopir dan kernet truk yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut exit tol Bawen, Semarang.
Dari hasil pemeriksaaan polisi, fakta baru terungkap. Ternyata sopir truk tersebut hanya memiliki SIM A.
Hal tersebut menunjukkan jika SIM yang dimiliki sopir truk tidak sesuai dengan kendaraan yang ia kendarai.
"Iya SIM A, tidak sesuai, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Unit Laka Ambarawa," ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka.
Lebih lanjut dari hasil keterangan yang digali, sopir truk mengaku tidak ada masalah sejak awal pada penggunaan rem.
Namun setelah mendahului bus di depannya, secara tiba-tiba rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Insiden tabrakan di traffic light exit tol Bawen akhirnya tak bisa terhindarkan, kendaraan di depannya yang sedang berhenti menjadi korban.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, kecelakaan maut tersebut menabrak 4 mobil dan 20 sepeda motor.
Adapun korban meninggal dunia sebanyak 4 orang dan 18 orang mengalami luka-luka yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sopir dan kernet truk selamat dari insiden maut tersebut. Keduanya dalam kondisi sehat dan langsung diamankan pihak kepolisian. (*)
Sumber: suara
Foto: Momen terjadinya kecelakaan maut di exit tol Bawen, Semarang. (twitter @radioelshinta)