Polresta Metro Depok telah mengamankan seorang kakek pelaku pelecehan terhadap anak laki-laki di bawah umur.
Terduga pelaku pelecehan yang akrab disapa engkong itu tinggal di Tapos, Depok.
Akibat aksi cabulnya itu, engkong telah menyebabkan salah satu korbannya berinisial MDF yang masih berusia 12 tahun, meninggal dunia.
Usai pelaku diamankan, didapati data korban yang dihimpun oleh pihak kepolisian setempat.
Melansir instagram @depokhariini, Kasat Reskrim Polresta Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto menuturkan, korban bertambah dari 3 orang menjadi 15 orang.
Hadi menjelaskan, perilaku menyimpang engkong berusia 70-an ini diduga sudah terjadi berulang, seolah kebiasaan ke beberapa anak yang ditemuinya.
"Peristiwa pencabulan tersebut pada tersangka kita sudah lakukan penahanan, dengan kami jadikan dasar perbuatan yang bersangkutan berulang, serta dijadikan kebisaan ke beberapa korban," ujar Hadi, dikutip Kilat.com, Jum'at 29 September 2023.
Hadi menegaskan, perilaku pelecehan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan secara berulang oleh engkong akan dijadikan sebagai pemberatan dari perbuatannya.
"Jadi pemberatannya di situ, pengulangan perbuatannya serta dia melakukan perbuatannya ke banyak korban,"sambungnya.
Menurut Hadi, jumlah korban yang dihimpun sampai saat ini, Jumat 29 September 2023 ada sekitar 15 orang
"Sampai saat ini keterangan yang saya dapat identitas korban ada pada kami, kurang lebih ada 10 sampai 15 orang,"imbuhnya
Namun demikian, kata Hadi, kemungkinan korban masih akan bertambah dan belum diketahui identitasnya.
Sebab engkong yang kini berstatus tersangka dan ditahan sudah tidak ingat siapa dan berapa banyak korban aksi cabulnya itu.
"Selain itu, sepertinya ada (korban) hanya tersangka tidak bisa menjelaskan dan mengatakan sudah lupa sudah berapa kali dan banyak korbannya," tandasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok kakek terduga pelaku pelecehan (instagram @depokhariini)