Dalam menjelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Oktober mendatang.
Muncul isu menarik yang menyatakan bahwa Pilpres 2024 mungkin hanya akan diikuti oleh dua poros koalisi.
Isu ini muncul akibat belum adanya keputusan resmi terkait bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Walaupun saat ini masih sebatas isu, kemungkinan adanya dua poros koalisi dalam Pilpres 2024 tetap menjadi perbincangan menarik di dunia politik Tanah Air.
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, yang saat ini tengah mencari pasangan cawapres, terlihat bimbang dalam memilih sosok yang akan mendampingi mereka.
Hal ini menjadi perhatian karena waktu yang tersisa hanya satu bulan hingga batas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyatakan pendapat pribadinya terkait isu ini.
Menurutnya, belum tentu akan ada tiga poros koalisi dalam Pilpres 2024, dan kemungkinan besar hanya akan ada dua poros.
Dia mengingatkan bahwa calon-calon dan partai politik yang terlibat dalam Pilpres ini terbatas.
Sehingga seharusnya tidak terlalu sulit untuk membuat keputusan.
Dikutip Kilat.com dari MetroTV, Jazilul menyatakan.
"Secara pribadi belum tentu akan ada tiga poros. Bisa jadi dua poros. Kita tunggu saja nanti," katanya seperti dikutip Kilat.com pada Kamis 21 September 2023.
"Pertimbangan saya karena kan ini waktunya tinggal satu bulan saja dan calon-calon dan partainya itu-itu saja. Apa kesulitannya untuk memutuskan?" lanjutnya.
Arya Bima, seorang politikus dari PDIP, juga mengungkapkan perhitungan yang serupa.
Meskipun isu ini masih bersifat spekulatif.
Pandangan tersebut menunjukkan bahwa dua poros koalisi dalam Pilpres adalah kemungkinan yang patut dipertimbangkan.
Terkait isu ini, Partai Gerindra memberikan respons positif.
Partai tersebut menyatakan bahwa mereka tidak khawatir dengan jumlah poros koalisi yang akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco, dengan tegas mengatakan bahwa mereka akan ikut serta dalam Pilpres.
Baik dengan dua poros maupun tiga poros koalisi.
"Mau dua poros mau tiga poros kami ikut saja," kta Sufmi.
Wacana mengenai Pilpres 2024 dengan hanya dua poros koalisi akan terus menjadi topik hangat dalam pembicaraan politik nasional seiring dengan mendekatnya batas waktu pendaftaran Capres Cawapres.
Diketahui pendaftaran akan dibuka pada 19 Oktober 2023 mendatang. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan/Net