Langkah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menerima tawaran menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengejutkan banyak pihak.
Menurut Ketua DPP PSI, William A Sarana, Kaesang memilki previlage untuk memilih partai besar dan mendapatkan posisi yang juga terhormat.
"Tapi dia memilih partai yang belum ada di parlemen, partai bocil," kata William saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/9).
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta itu menganalogikan menjadi manager di salah satu perusahaan besar di SCBD mungkin lebih prestisius dari pada menjadi bos di toko kecil.
"Resikonya jauh lebih besar di PSI, karena semua mata kini melihat, banyak yang ingin melihat Kaesang gagal," sambung William.
Namun William meyakini, berjuang di jalur politik bukan hanya soal elektoral tapi juga nilai dan idealisme. Terlebih Kaesang dinilai memiliki darah perjuangan.
"Dia bukan sekadar anak Presiden, dia anak Jokowi, di darahnya mengalir keberanian dan perjuangan dari bawah. Ini pertaruhan Kaesang," tandas William.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/Ist