"Serangan" Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas pakai politik agama langsung ditanggapi Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian.
Sang jubir memanfaatkan momentum pernyataan Gus Yaqut yang melayangkan imbauannya untuk memperkenalkan Anies.
Dia berseloroh, Anies Baswedan sesuai dengan kriteria seperti yang dijabarkan Gus Yaqut.
Angga menilai, eks Gubernur DKI Jakarta sudah sesuai dengan kriteria pemimpin menurut Gus Yaqut.
Secara jelas dan terang benderang, Angga mengatakan jika Anies adalah pemersatu bangsa sebagaimana yang diinginkan oleh Yaqut.
Angga lebih lanjut memaparkan beberapa bukti persatuan yang diwujudkan oleh Anies kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.
Angga berseloroh bahwa Jakarta banyak merasakan persatuan kala dipimpin Anies. Angga juga yakin bahwa Indonesia akan mengalami hal yang sama ketika Anies menjadi presiden.
Salah satu kebijakan Anies yang disodorkan oleh Angga yakni kala eks Gubernur DKI itu memberikan izin pembangunan gereja di tengah masyarakat Jakarta yang mayoritas Muslim.
Anies juga disebut-sebut memberikan ruang bagi masyarakat Kristiani untuk beribadah salah satunya dengan memberikan wadah untuk menyanyi lagu Natal atau Christmas carol di tempat umum.
Sebelumnya, secara terang-terangan, Gus Yaqut memberikan tanggapannya soal politisasi agama menjelang Pilpres 2024.
Gus Yaqut tersebut di tengah riuh Anies Baswedan meminang Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres, mewanti-wanti soal politik agama.
Dia menggunakan jabatannya pada Minggu (2/9/2023), memberi keterangan, agar masyarakat memeriksa rekam jejak dari para calon pemimpin yang maju di Pemilu sekaligus Pilpres 2024. (*)
Sumber: suara
Foto: Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Platform X)
