Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari soal anak Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep yang diangkat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Rocky Gerung mempertanyakan pengangkatan Kaesang sebagai Ketum PSI yang sangat tiba-tiba. Sebagaimana diketahui, Kaesang belum lama menjadi kader PSI.
Anak bungsu Jokowi ini baru resmi menjadi kader PSI pada Sabtu, 23 September 2023. Lalu, ia diangkat menjadi Ketum dua hari kemudian, yakni pada Senin, 25 September 2023.
Rocky Gerung menyindir bahwa PSI sebetulnya didirikan sebagai partai yang bisa masuk akal bagi anak-anak muda.
Namun, menurutnya, kini para anak muda sedang bingung melihat dinamika yang sedang terjadi di PSI. Pasalnya, Kaesang seolah diimpor dari luar untuk tiba-tiba menjadi Ketum PSI.
“Ini PSI disediakan sebetulnya untuk pikiran-pikiran masuk akal bagi anak-anak muda,” katanya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 27 September 2023.
“Anak-anak muda sekarang bingung, ini gimana kok partai bisa dalam satu malam itu menentukan ketua partainya yang diimpor atau disodorkan dari luar tuh,” sambungnya.
Rocky Gerung menilai tidak ada kewarasan dan kesopan-satunan di balik pengangkatan Kaesang sebagai orang nomor satu di PSI.
Hal ini mencederai proses kaderisasi yang seharusnya dilalui dulu Kaesang sebelum akhirnya diangkat menjadi Ketum.
“Kan ini intinya enggak ada semacam... bukan sekedar kewarasan, tapi kesopan-santunan di dalam diri PSI sendiri tu. lalu apa fungsinya kaderisasi?” ujarnya.
Rocky Gerung lantas melontarkan sindiran kepada Presiden Jokowi yang ia nilai berada di balik pengangkatan Kaesang sebagai Ketum PSI.
Ia menyebut Presiden Jokowi merampok PSI melalui Kaesang karena dulu gagal merampok Partai Demokrat melalui Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
“Dan orang melihat bahwa ya karena Jokowi dulu gagal merampok Partai Demokrat melalui Moeldoko, sekarang dia rampok partai yang paling mudah dirampok, yang dilemahkan yaitu PSI,” ungkapnya.
Di sisi lain, Rocky Gerung menilai para elite dan kader PSI seharusnya bertahan meski Jokowi berupaya merampok partai mereka.
PSI semestinya menegaskan bahwa Kaesang perlu menjalani kaderisasi selama 2 hingga 3 tahun dulu sebelum bisa diangkat menjadi Ketum.
“Tetapi kita lihat bahwa harusnya PSI bertahan dong, bahwa ini partai ada ada etikanya, loh. Masuklah dulu 2-3 tahun, baru beraktivitas,” kata Rocky Gerung.
“Jadi kalau begininian yang terjadi, itu tukang bakso pun akan ketawa,” sambungnya.
Sumber: hops
Foto: Rocky Gerung sindir Presiden Jokowi soal pengangkatan Kaesang jadi Ketum PSI (YouTube Geolive/Presiden Jokowi)