Meski ada aturan keluarga kader PDI Perjuangan tidak boleh beda partai, namun Kaesang Pangarep membuat kejutan dengan bergabung ke PSI.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memilih jalan politik berbeda dengan ayahnya yang merupakan kader PDIP.
Menurut Kaesang, dirinya memilih PSI sebagai kendaraan politiknya karena merasa punya kesamaan dalam hal platform perjuangan, yaitu melibatkan anak muda di sektor publik.
Pengamat Politik Hendri Satrio melihat ada hal lain di balik keputusan Kaesang memilih gabung ke PSI, ketimbang dengan PDIP.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi ini beranggapan, bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan simbol pertentangan antara Jokowi dan Megawati.
"Kaesang gabung PSI, hmm ini bisa dipersepsikan sebagai simbol bersebrangannya Pak Jokowi dengan Bu Mega," cuitnya dilihat dari akun X (Twitter) milik Hendri Satrio, Minggu (24/9/2023).
Pria yang akran disapa Hensat ini lalu melayangkan tanya, apakah setelah Kaesang bergabung dengan PSI, nantinya akan ada kader yang dipecat oleh PDIP.
"Akankah ada pemecatan ladi di PDI Perjuangan?" tanyanya.
Sebelumnya, Kaesang secara resmi menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari DPP PSI, Sabtu 23 September 2023 di kediaman Presiden Jokowi, Jalan Kutai Timur Nomor 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
KTA PSI yang disebut friendship card diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesa didampingi para petinggi DPP PSI, Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Sumber: suara
Foto: Kaesang Pangarep usai menerima KTA dari DPP PSI. (Suara.com/Ari Welianto)