Hakim telah menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada terdakwa Lina Mukherjee lantaran dinyatakan bersalah atas kasus penistaan agama. Hukuman penjara itu imbas Lina Mukherjee bikin konten makan babi diawali basmalah.
Sidang pembacaan putusan terhadap Lina Mukherjee dibacakan oleh Hakim Roni Siantara di Pengadilan Negeri Sulawesi Selatan, Selasa (19/9) kemarin.
Mengutip Suara.com, Lina Mukherjee terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang diberikan minumbulkan rasa kebencian individu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan agama sebagaimana dalam dakwaab penuntut umum.
Sementara hal yang meringankan, terdakwa Lina Mukherjee mengakui dan menyesali perbuatannya, telah meminta maaf, dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Saking kecewa dengan vonis yang dibacakan hakim, Lina Mukherjee langsung lemas. Pasalnya, Selebgram pecinta Bollywood itu merasa karena tetap dihukum meski dirinya sudah berkali-kali meminta maaf.
"Saya sudah meminta maaf berkali-kali, tapi masih dihukum dua tahun penjara," ujarnya pasrah.
Sementara pengacaranya, Supendi kecewa lantaran antara tuntutan dan vonis tidak ada perbedaan sama sekali.
"Tuntutan sama putusan Hakim sama," ujarnya.
Lina Mukherjee dan pengacara menyatakan pikir-pikir atas vonis tersebut.
Seperti diketahui, Lina Mukherjee dilaporkan seorang ustaz dengan tuduhan penistaan agama karena membuat konten makan babi sambil membaca basmallah. Lina divonis dengan Pasal 45 A ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang -Undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sumber: suara
Foto: Kasus Makan Babi Diawali Basmallah, Lina Mukherjee Kecewa Divonis 2 Tahun Bui: Saya Sudah Berkali-kali Minta Maaf Tapi Tetap Dihukum![sumselupdate] (sumselupdate)