Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan keunggulan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cawapres dari bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Rinny mengatakan masuknya nama Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo berdasarkan informasi yang didengarnya tidak mengejutkan, karena dia merupakan bagian dari PPP.
"Masuknya nama bang Sandi pastinya bukan kejutan, dia dijagokan oleh PPP salah satu anggota koalisi pendukung dari mas Ganjar," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube 2045 TV, Senin (4/9).
"Bang Sandi sendiri sekarang sudah menjadi kader PPP, dari sebelumnya dia adalah kader Gerindra, bahkan bang Sandi ini sekarang jadi Kepala Pemenangan Pemilu dari PPP," sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya Sandi akan bisa menggerogoti suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto karena pernah menjadi cawapresnya di Pilpres 2019, ditambah pendukungnya kuat di Sumatera dan Indonesia Timur.
"Dengan modal pernah jadi cawapres dari eyang Prabowo di Pilpres 2019, bang Sandi potensial menggerogoti suara eyang Prabowo, suara pendukung bang Sandi lumayan kuat di pulau Sumatera dan di wilayah Indonesia Timur," ujarnya.
Kemudian Ridwan Kamil atau akrab disapa kang Emil membuat suara Prabowo di Jawa Barat kemungkinan bergeser ke Ganjar, sehingga PDIP bisa lebih kuat di wilayah tersebut.
"Sementara itu Gubernur Jawa Barat kang Emil sudah pasti bakal jadi mimpi buruk buat tim kampanye eyang Prabowo di Jawa Barat, kang Emil bakal menutup kekurangan mas Ganjar di Jawa Barat daerah yang gemuk suara namun dimana PDI Perjuangan lemah," ucap Rinny.
"Selain itu kang Emil bisa menjadi penarik suara etnis Sunda, kelompok suku bangsa kedua terbesar di Nusantara dengan jumlah presentase mencapai 15i total populasi," tandasnya.
Sumber: populis
Foto: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno/Net