Mahfud MD: Akan Ada Kompensasi Khusus Warga Pulau Rempang Berupa Tanah 500 M dan Rumah Rp 120 Juta! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahfud MD: Akan Ada Kompensasi Khusus Warga Pulau Rempang Berupa Tanah 500 M dan Rumah Rp 120 Juta!

Selasa, 12 September 2023 | September 12, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-12T08:35:54Z

Bentrokan antara warga Pulau Rempang dan aparat TNI-Polri semakin memanas dan sulit dihindari.

Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa telah ada kesepakatan antara pemerintah daerah.

Bahkan, kesepakatan itu melibatkan pengembang dan warga yang akan terdampak atas proyek Rempang Eco-City, 6 September 2023 lalu.

Dalam rapat kesepakatan itu, Mahfud MD menyebut ada kompensasi khusus warga yang akan terdampak.

Kompensasi yang akan diberikan di antaranya kepala keluarga akan diberi tanah 500 meter persegi.

"Dan dibangunkan rumah dengan ukuran 45 meter persegi sebesar Rp120 juta setiap kepala keluarga. Besar itu, daerah terluar," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 September 2023.

Menurut Mahfud MD, warga sudah diberi tahu akan ada kompensasi beruba uang tunggu sebelum relokasi sebesar Rp1.034.00.

Lalu, selama penantian, akan ada uang untuk rumah sewa sembari menunggu pembangunan masing-masing Rp1 juta.
 
Mahfud mengatakan para warga terdampak akan direlokasi ke daerah terdekat di dekat pesisir pantai.

Ia mengatakan kesepakatan itu dihadiri oleh 80 persen warga yang terdampak di proyek Rempang.

"Mereka akan direlokasi ke daerah terdekat di dekat pantai, mendapat tanah 500 meter, jumlahnya 1.200 KK gitu. Itu di atas tanah 2.000 hektare. Jadi yang masuk dalam MoU itu 17.500 hektare yang dipakai investasi itu untuk pengembangan usaha sebesar 2.000 hektare dan 1.200 KK dari situ diberi tadi ganti rugi, relokasi dan sebagainya," kata dia.

Sehingga, Mahfud MD menegaskan agar aparat TNI Polri berhati-hati atas bentrokan yang telah terjadi.

Harus ada imbauan untuk warga yang demo bahwa sudah ada kesepakatan soal kompensasi.

"Lalu demonya meledak tanggal 7. Sehingga ada delapan orang yang sekarang diamankan karena diduga memprovokasi dan diduga tidak punya kepentingan," kata Mahfud.

"Nah, itu yang kemudian belum terinformasikan sehingga orang-orang yang apa. Ya ada provokatornya juga buktinya delapan orang ditangkap," tambahnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Mahfud MD (Twitter.com/mohmahfudmd)
×
Berita Terbaru Update
close