Dokter Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp. ALK (K), mantan dokter klub Persija Jakarta, ungkap fakta miris terkait nasib pemain sepak bola yang cedera.
Sebagai seorang Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Donny Kurniawan pernah bekerja untuk sebuah klub sepak bola, yakni Persija Jakarta dan klub basket Satria Muda Pertamina.
Diakuinya, selama berkaier, tidak semua pasien atlet yang ia tangani bisa sembuh. Dokter Donny Kurniawan menyebut bahwa ada pula yang gagal, seperti hanya beberapa pemain Satria Muda. Untungnya hal itu tidak terulang di Persija Jakarta.
Sebab, dr. Donny Kurniawan mengakui bahwa dirinya memang dibentuk di Satria Muda, pengalamannya lantas lebih bertambah dan diaplikasikan untuk para pemain Persija Jakarta yang cedera.
Selain itu, para pemain sepak bola di Persija jarang mengalami cedera yang cukup serius, saat ia masih menjadi dokter di sana.
"Cuman masalah kita adalah waktu (di Persija). Ketika pertandingan hari ini, besok dia cedera, terus kita nggak bisa mainin dan sebagainya," ungkap dr. Donny Kurniawan dikutip dari kanal YouTube PSJ TV, Sabtu (23/9/2023).
Namun yang masih lekat diingatannya ialah saat ia menangani cedera yang dialami Andritany Ardhiyasa, kiper dari Persija.
Di mana saat itu, ia berbenturan dengan pemain Nurulloev Sukhrob dari Uzbekistan, ketika laga Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 3 Mei 2018.
"Paling parah itu yang kita lihat si Andritany lah ya, yang kehajar di depan mukanya itu. Dia itu pasang pen sampe 13 atau 16 gitu," ungkapnya.
Pada saat itu, ia mendapatkan kabar terkait kondisi kiper Persija tersebut, lantas menyadari adanya kesalahan penanganan tim medis saat mengevakuasi.
Seketika ia meminta izin untuk mengambil alih dan menangani Andritany ke rumah sakitnya.(*)
Sumber: suara
Foto: Dokter Donny Kurniawan, mantan dokter Persija Jakarta ungkap fakta miris cedara paling parah yang ia tangani. (YouTube/PSJ TV)