Partai Buruh telah mengeliminasi bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dari daftar kandidat bakal capres yang akan mereka dukung.
Hal ini disampaikan langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat jumpa pers di markasnya yang berada di Gedung FSPMI Lt.3 Jl. Raya Pondok Gede RT 01/02 No. 11 Kelurahan Dukuh Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Keputusannya 11 September 2023 kemarin, mengeliminasi nama Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata Said Iqbal seperti dikutip redaksi, Rabu (13/9).
Setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi putusan Partai Buruh mencoret Anies Baswedan dari daftar dukungan. Pertama, karena Jurubicara Anies, Sudirman Said, dianggap mengobok-obok Serikat Buruh KSPI dan SPM.
Alasan kedua, Said Iqbal menilai Anies tidak amanah. Dia menganggap Anies menusuk kawannya dari belakang, bahkan sebelum menjadi presiden.
"Kawan-kawan berpendapat belum jadi calon presiden saja sudah tidak amanah," tandas Said Iqbal.
Sebelumnya, sesuai hasil Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada 14-17 April 2023 di Jakarta, ada empat nama yang terjaring sebagai bakal calon presiden. Yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/Net