Pengamat politik Hendri Satrio atau akrab disapa Hensat menilai pertarungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan bakal capres Anies Baswedan dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo tidak enak dilihat saat ini.
Karena menurut Hensat, pertarungan yang patut untuk dilihat sekarang hanya antara Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo yang sudah berstatus sebagai rakyat.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo sudah purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah kemarin tanggal 5 Agustus 2023, sedangkan Anies Baswedan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 lalu.
"Pertarungan yang patut ditonton saat ini hanya antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, keduanya sudah berstatus rakyat, bahkan Anies rakyat sejak 2022 lalu," ungkapnya.
Sedangkan Prabowo saat ini masih bersatus sebagai pejabat negara yang menduduki posisi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, jika bertarung melawan Ganjar dan Anies tidak enak dilihat karena berat sebelah.
"Sementara Prabowo, masih pejabat negara. Pertarungan antara Rakyat vs Pejabat Negara pasti berat sebelah, gak enak diliat," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/9).
Sementara itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Agustus 2023, Ganjar berhasil meraih suara sebesar 37 persen, elektabilitasnya naik 4,8 persen dari Juli lalu.
Sedangkan elektabilitas Prabowo turun 0,5 persen dari bulan sebelumnya, sehingga sekarang menjadi 35,5 persen. Tapi yang lebih anjlok adalah elektabilitas Anies dengan hanya di angka 22,2 persen.
"Pertarungan utama terjadi antara Ganjar dan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dari laporan yang dirilis dikutip dari serang.suara.com.
Sumber: populis
Foto: Kolase Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto/Net